Kamis 04 Nov 2021 19:17 WIB

Waspadai Tren Kenaikan Kasus Covid-19 di Sembilan Provinsi

Kenaikan kasus Covid-19 di sembilan provinsi jadi alarm jelang masa libur Nataru.

Petugas kesehatan berjalan menuju rumah warga untuk melakukan vaksinasi COVID-19 di Sondakan, Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (4/11/2021). Jemput bola vaksinasi untuk warga tersebut sebagai upaya percepatan Vaksinasi COVID-19.
Foto: Antara/Maulana Surya
Petugas kesehatan berjalan menuju rumah warga untuk melakukan vaksinasi COVID-19 di Sondakan, Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (4/11/2021). Jemput bola vaksinasi untuk warga tersebut sebagai upaya percepatan Vaksinasi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Antara, Bayu Adji P, Muhammad Fauzi Ridwan, Silvy Diah Setiawan

Satgas Penanganan Covid-19 hari ini mengumumkan terdapat sembilan provinsi di Indonesia yang mengalami kecenderungan peningkatan jumlah kasus positif dalam sepekan terakhir. Jawa Barat menjadi provinsi penyumbang terbanyak kasus terkonfirmasi positif Covid-19 secara pekanan.

Baca Juga

"Berdasarkan pemantauan per 31 Oktober 2021, terdapat sembilan provinsi yang mengalami kecenderungan peningkatan rata-rata jumlah kasus positif Covid-19 pada tujuh hari terakhir dibandingkan dengan tujuh hari sebelumnya," kata Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat menyampaikan keterangan pers di YouTube BNPB yang diikuti dari Jakarta, Kamis (11/4) sore.

Sembilan provinsi yang dimaksud adalah Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Papua. Wiku mengatakan, pandemi Covid-19 di provinsi tersebut masih terkendali karena kecenderungan peningkatan rata-rata jumlah kasus positif yang terlihat masih rendah.

"Namun pergerakan ini harus terus dipantau untuk dilakukan mitigasi terhadap potensi kenaikan kasus di masa libur panjang," katanya.

Wiku mengatakan Jawa Barat menjadi provinsi penyumbang terbanyak kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pekanan sebanyak 741 kasus baru. Pun dengan jumlah kasus aktif terbanyak 1.424 kasus.

"Persentase kesembuhan paling rendah dibandingkan yang lainnya adalah di provinsi Lampung yaitu 90,63 persen," katanya.

Wiku mengatakan, penambahan angka kematian tertinggi berasal dari Jawa Timur mencapai 39 orang. Untuk angka keterisian tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 didominasi Provinsi Papua yaitu 11,41 persen.

Untuk perkembangan kasus harian, Satgas Penanganan Covid-19 mengumumkan, jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air kembali bertambah sebanyak 628 kasus pada Kamis (4/11). Berdasarkan data, penyumbang kasus positif tertinggi pada hari ini ialah Jawa Barat 161 kasus, DKI Jakarta 111 kasus, Jawa Timur 59 kasus, Jawa Tengah 52 kasus dan DI Yogyakarta 48 kasus

Kasus kematian kini bertambah sebanyak 19 jiwa menjadikan total angka kematian di Tanah Air sebanyak 143.500 jiwa. Pada kasus kematian, Jawa Timur menjadi daerah dengan angka kematian tertinggi yakni enam jiwa, diikuti Jawa Tengah tiga jiwa dan Bali dua jiwa.

Kabar bainya, Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan, bahwa jumlah kasus aktif di Indonesia terus menurun. Tercatat total kasus aktif di seluruh Indonesia tersisa 11.364 kasus setelah turun sebanyak 228 kasus.

Jumlah pasien yang sembuh terus meningkat sebanyak 837 orang, sehingga saat ini jumlah keseluruhan pasien yang sembuh ada sebanyak 4.091.938 orang. Tercatat daerah yang banyak menyumbang kasus sembuh tertinggi yaitu Jawa Tengah 224 pasien, Jawa Barat 133 pasien, Jawa Timur 55 pasien, DKI Jakarta 51 pasien dan Lampung 48 pasien.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement