Jumat 05 Nov 2021 00:17 WIB

Densus 88 Kembali Sita 400 Kotak Amal Milik JI di Lampung

Menurut Polri penyitaan ratusan kotak amal bukti JI masih aktif dan menggalang dana.

Red: Andri Saubani
Sejumlah petugas dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penggeledahan bekas kantor Yayasan Abdurrahman bin Auf di Way Halim, Bandar Lampung, Lampung, Rabu (3/11/2021). Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan tiga orang terduga pelaku di beberapa lokasi di Lampung beserta sejumlah barang bukti berupa delapan unit Central Processing Unit (CPU) dan 791 kotak amal untuk proses penyelidikan.
Foto: Antara/Ardiansyah
Sejumlah petugas dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penggeledahan bekas kantor Yayasan Abdurrahman bin Auf di Way Halim, Bandar Lampung, Lampung, Rabu (3/11/2021). Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan tiga orang terduga pelaku di beberapa lokasi di Lampung beserta sejumlah barang bukti berupa delapan unit Central Processing Unit (CPU) dan 791 kotak amal untuk proses penyelidikan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menemukan dan menyita 400 kotak amal Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurahman bin Auf (LAZ BM ABA) milik organisasi Jamaah Ismilyah (JI) di wilayah Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Sebelumnya, penyidik Densus 88 juga menemukan dan menyita 791 kotak amal dari tempat penangkapan tersangka DW.

"Tadi malam mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 14.00 siang ini, Tim Densus 88 dibantu Polda Lampung dan personel dari Polres Pringsewu, telah berhasil melakukan penyitaan kurang lebih 400 kotak amal," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Jakarta, Kamis (4/11).

Baca Juga

Penemuan ratusan kotak amal ini dari penangkapan DW, salah satu tersangka tindak pidana teroris yang ditangkap di wilayah Lampung, Selasa (2/11). Dalam operasi pencegahan dan penindakan terorisme ini, Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap tiga orang tersangka teroris di Lampung, yakni SU, S dan DW.

Ketiganya merupakan pengurus yayasan amal LAZ BM ABA Lampung. Yayasan yang digunakan untuk menggalang dana pengkaderan Jamaah Islamiyah (JI). Ramadhan mengatakan saat ini Tim Densus 88 Polri masih mendalami dan menelusuri aset-aset para tersangka yang digunakan untuk penggalangan dana organisasi JI.

"Saat ini Tim Densus masih melakukan penyisiran di lokasi yang diduga menjadi tempat pengumpulan kotak amal," tutur Ramadhan.

Pengungkapan ini membuktikan organisasi JI masih aktif bergerak dan melakukan penggalangan dana untuk kaderisasi organisasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement