REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Polri mendukung siapa saja yang menjadi Panglima TNI. Hal itu karena sinergi antara TNI-Polri sampai kapan pun akan tetap terjalin.
"Dari kepolisian itu tidak ada masalah siapa pun panglimanya (TNI), kita tetap jaga dan jamin sinergi," kata Argo saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (5/11).
Baca: Pengamat Militer Sarankan Hapus Fit and Proper Test di DPR
Saat ditanya tanggapannya terkait Jenderal Andika diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon tunggal Panglima TNI, Argo berpendapat pilihan itu merupakan yang terbaik. "Ya tentunya pilihan Presiden itu yang terbaik," ujar Argo yang akan menduduki jabatan Asisten Logistik (Aslog) Kapolri tersebut.
Pimpinan DPR menerima surat presiden (surpres) terkait usulan calon Panglima TNI atas nama Jenderal Andika Perkasa. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut diproyeksikan Presiden Jokowi menjadi pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.
Surpres tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno kepada Ketua DPR Puan Maharani di Jakarta, Rabu (3/11). Uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan dilaksanakan pada Sabtu (6/11). Adapun Marsekal Hadi akan berusia 58 tahun pada Senin (8/11).