REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Badan Antariksa Amerika (NASA) sedang mempertimbangkan beberapa penyesuaian perangkat lunak pada Teleskop Luar Angkasa Hubble. Teleskop Hubble saat ini berada di mode aman selama dua pekan.
Tim pemulihan sekarang memeriksa perangkat keras yang memerintahkan instrumen, yang merupakan bagian dari Unit Komando Instrumen Sains dan Penanganan Data. Teleskop luar angkasa yang ikonik tidak dapat melakukan pengamatan ilmiah sejak instrumennya memasuki “mode aman” pelindung pada akhir Oktober.
“Secara khusus, tim menganalisis sirkuit Unit Kontrol, yang menghasilkan pesan sinkronisasi dan meneruskannya ke instrumen,” kata NASA, dilansir dari Space, Senin (8/11).
Badan tersebut sedang mempertimbangkan mengubah perangkat lunak penerbangan instrumen untuk memungkinkannya mencari pesan sinkronisasi data tanpa jatuh ke “mode aman”. NASA mengungkapkan hilangnya pesan-pesan ini tampaknya berada di balik kesalahan tersebut.