Senin 08 Nov 2021 19:14 WIB

Antis Dukung Protokol Kesehatan Ajang WSBK

Adapun dukungan berupa 500 ribu Antis hand sanitizer dan 2.000 dispenser Antis.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
World Superbike (WSBK) di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, NTB. Antis mendukung pelaksanaan protokol kesehatan di ajang WSBK 2021.
Foto: disbudpar.ntbprov.go.id
World Superbike (WSBK) di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, NTB. Antis mendukung pelaksanaan protokol kesehatan di ajang WSBK 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berupaya mendorong penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability) melalui produk buatan lokal, Antis Hand Sanitizer. Hal ini menyusul Indonesia pertama kali menjadi tuan rumah ajang internasional World Super Bike 2021 (WSBK) yang akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 19-21 November mendatang.

Brand Manager Antis Tegar Baskoro mengatakan, Antis berkolaborasi bersama Kemenparekraf untuk mendukung bangkitnya pariwisata. Adapun dukungan berupa 500 ribu Antis Hand Sanitizer dan 2.000 dispenser Antis untuk penerapan protokol kesehatan selama World Super Bike 2021.

Baca Juga

"Perhelatan WSBK dapat menjadi dorongan bagi kebangkitan pariwisata Indonesia terutama di Lombok dan harus kita dukung penerapan protokol kesehatan yang ketat. Setiap penonton yang akan memasuki area sirkuit akan diberikan Antis Hand Sanitizer, di area sirkuit juga disediakan Antis Dispenser, lalu Antis juga turut dibagikan di destinasi wisata serta hotel dan restaurant di Lombok dan sekitarnya," ujar Tegar dalam keterangan resmi, Senin (8/11).

Pada kesempatan yang sama Antis turut serta mengikuti rangkaian kegiatan Menteri Parekraf Sandiaga Uno mengunjungi desa wisata. Salah satunya di Lombok Timur dan memberikan 250 ribu Antis guna mendukung protokol kesehatan di desa wisata.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf serta Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk menjadi bagian dari perhelatan ajang internasional di Indonesia," ucapnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement