REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memimpin upacara terima jabatan (sertijab) dan pengambilan sumpah Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI), Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (8/11). Upacara sertijab merupakan tindak lanjut dari Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/816/IX/2021.
Posisi Aspers Panglima TNI diserahkan dari Marsdya Agustinus Gustaf Brugman kepada Marsda Kusworo. Gustaf sekarang menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU). Kusworo sebelumnya sebagai Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) KSAU. Surat keputusan itu diteken oleh Panglima TNI pada 13 September 2021.
Baca: Dulu Gatot Antar Hadi ke DPR, Kini Andika tak Diantar Hadi
Usai sertijab, Kusworo menandatangani pakta integritas dan berita acara sertijab. Dia juga melakukan pengambilan sumpah jabatan, yang dipimpin langsung oleh Marsekal Hadi. Dalam kegiatan yang sama, Hadi memberi cenderamata dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gustaf atas dedikasinya selama bertugas sebagai Aspers Panglima TNI.
Ikut hadir dalam sertijab itu, yaitu Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Eko Margiyono, Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Letjen (Mar) Bambang Suswantono, Kepala Badan Pembinaan Hukum (Kababinkum) TNI Mayjen Wahyoedho Indrajit, Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Laksda Nazali L, dan Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Panglima TNI Mayjen Benny Octaviar.
Marsekal Hadi masih aktif menjalankan tugasnya sebagai Panglima TNI, meski sudah tepat berusia 58 tahun atau masa dinas maksimal di TNI. Tidak hanya memimpin sertijab dan pengambilan sumpah jabatan, Hadi juga rutin meninjau penanganan Covid-19 dan vaksinasi massal di berbagai daerah bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca: Andika Mengaku Belum Tahu Kapan Dilantik
Di sisi lain, Jenderal Andika Perkasa sudah ditetapkan sebagai Panglima TNI. Saat ini, Andika merangkap juga sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), meski belum dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi).