Selasa 09 Nov 2021 09:52 WIB

Belajar Packaging Kemasan Bersama Ahlinya

Desain produk kemasan diperlukan agar produk lebih menjual dan diminati

Red: Gita Amanda
Universitas BSI  (Bina Sarana Informatika), menggelar webinar packaging kemasan pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM),
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), menggelar webinar packaging kemasan pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM),

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Menjadi kehormatan bagi kampus Universitas BSI  (Bina Sarana Informatika), melalui kegiatan webinar packaging kemasan pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM), sukses terselenggara yang berlangsung secara daring melalui Zoom dan Youtube, pada Kamis (4/11).

Kegiatan ini dihadiri oleh narasumber Veno Valeyhatta seorang brand initiator dengan hasil karya desain logo dan kemasan yang sudah dikenal di masyarakat seperti logo Centro, Emersia, Holcim, Bogasari, Lafonte, Egoji, Frestea, Delfi, Morello dan lain sebagainya. Selain itu, hadir pula para pelaku UMKM diantaranya Fiva Food Waffle, King Corners, Nyesyogurth, Ravi Cake and Cookies dan puluhan pelaku usaha lainnya.

Baca Juga

Wakil Ketua Asosiasi Industri Kreatif Kota Depok (AIKD), Cahyadi Setiawan juga hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa, kegiatan ini digagas oleh pendamping UMKM. “Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dengan berbagai ilmu yang dibagikan, khususnya bagi warga kota Depok. Dengan menghadirkan narasumber yang andal sebagai branding initiator, semoga dapat membantu UMKM dalam meningkatkan kepedulian terhadap desain produk kemasan produk mereka, agar lebih menjual dan diminati,” kata Cahyadi Setiawan.

Sementara itu, kepala kampus Universitas BSI kampus Margonda, Depok, Taat Kuspriyono  menjelaskan, kegiatan kegiatan ini menerapkan hasil kerja sama antara Universitas BSI dan UMKM Jawa Barat Juara, serta Asosiasi Industri Kreatif Kota Depok.

“Kegiatan webinar ini, tidak terlepas dari kerja sama yang dibentuk untuk kampus Universitas BSI, sehingga dapat mendukung pelatihan pendampingan UMKM Jawa Barat Juara, serta meningkatkan wawasan pengetahuan dan keterampilan para pelaku UMKM kota Depok tentang desain kemasan yang bisa menarik perhatian para konsumen,” kata Taat.

Lebih lanjut ia berharap, kedepannya antara UMKM Jawa Barat Juara, AIKD dan Universitas BSI dapat menjadi wadah BSI Entrepreneur Center (BEC). Menurutnya, BEC dapat tercapai yaitu dengan membentuk calon-calon entrepreneur muda BSI yang peduli, kreatif dan mandiri dan dengan visi menumbuhkan semangat wirausaha.

“Semoga kegiatan ini dapat terus mendukung dan membina terciptanya para pahlawan ekonomi pelaku UMKM di kota Depok yang siap bersaing di masa revolusi industri saat ini, serta menciptakan entrepreneur muda dan berbakat dari Universitas BSI,” tutup Taat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement