REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Rolls-Royce mendapat dukungan konsorsium investor swasta dan pemerintah Inggris akan mengembangkan reaktor nuklir kecil di Inggris. Reaktor ini bertujuan untuk menghasilkan energi yang lebih bersih.
Penciptaan bisnis Rolls-Royce Small Modular Reactor (SMR) diumumkan setelah suntikan dana sebesar 195 juta pound dari perusahaan swasta dan hibah 210 juta pound dari pemerintah.
Diharapkan perusahaan baru dapat menciptakan hingga 40 ribu pekerjaan pada tahun 2050. Namun, para kritikus mengatakan fokusnya harus pada energi terbarukan, bukan nuklir baru.
Dilansir di BBC, Selasa (9/11), saat ini, sekitar 16 persen pembangkit listrik Inggris berasal dari tenaga nuklir. Reaktor modular kecil adalah reaktor fisi nuklir tetapi lebih kecil dari yang konvensional.
Investasi oleh Rolls-Royce Group, BNF Resources, Exelon Generation dan pemerintah akan digunakan untuk mengembangkan desain SMR Rolls-Royce dan membawanya melalui proses regulasi untuk menilai apakah cocok untuk digunakan di Inggris.
Ini juga akan mengidentifikasi situs yang akan memproduksi bagian-bagian reaktor dan sebagian besar investasi usaha diharapkan akan difokuskan di utara Inggris, di mana ada keahlian nuklir yang ada.