Kamis 11 Nov 2021 21:25 WIB

Emil: Capaian Vaksinasi Jabar 64 Persen Sudah On The Track

Capaian vaksinasi di sebagian daerah di Jabar sudah di atas 70 persen.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 ke warga saat kegiatan vaksinasi Covid-19 masal di Aula BRSPDSN Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung. (ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 ke warga saat kegiatan vaksinasi Covid-19 masal di Aula BRSPDSN Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, capaian program vaksinasi di Jawa Barat sudah menyentuh angka 64 persen dari target yang telah ditetapkan.

"Posisinya di 64 persen, masih kita kebut. Beberapa daerah kemungkinan akan tercapai, beberapa daerah lagi kita push, masih belum (bagus)," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, di Bandung, Kamis (11/11).

Baca Juga

Emil mengatakan, capaian vaksinasi tersebut masih sesuai dengan harapan. Terlebih, capaian vaksinasi di sebagian daerah di Jabar sudah di atas 70 persen.

"Sementara on the track. Kalau 64 persen itu sebagian daerah udah di atas 70 persen. Cuman, karena dirata-rata dengan daerah yang di bawah, jadi jatohnya di 64 persen," katanya.

Secara umum, menurut Emil, capaian vaksinasi di Jabar hingga saat ini masih terbesar di Indonesia dimana warga yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 23 juta orang dan dosis kedua 14 juta orang.

"Kalau overall, kita ini terbanyak se-Indonesia jumlah vaksinasi. Dosis satu yang diserap kita itu 23 juta, dosis 2 kita 14 juta. Dibandingkan Jateng, Jatim, DKI, dan lain lain," katanya.

Meski menempati posisi tertinggi dalam jumlah warga yang divaksin, namun Emil mengakui bahwa persentase vaksinasi Jabar masih tertinggal mengingat jumlah penduduk di Jabar terbanyak di Indonesia.

"Jumlah yang disuntiknya jauh lebih banyak, tapi kalau dipersentasekan balik lagi. Sudah bagus, cuma kalau jumlah penduduknya banyak tentu berpengaruh," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement