REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mencatat, sebanyak 9.907 orang terdampak banjir yang saat ini melanda 17 kelurahan. Ada 17 kelurahan dan ribuan jiwa di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah saat ini terdampak musibah banjir akibat luapan air sungai yang berada di sekitar pemukiman warga.
"Hasil pantauan kami di lapangan dalam beberapa hari ini debit air selalu ada kenaikan setinggi 30 centimeter. Sudah ada 17 kelurahan yang terdampak banjir," kata Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, di Palangka Raya, Ahad (14/11).
Emi mengungkapkan, ada beberapa lokasi yang terendam banjir sehingga tak bisa dilalui menggunakan jalur darat. Ruas jalan di Kelurahan Petuk Katimpun saat ini terputus dan masyarakat hanya beraktivitas menggunakan perahu menuju ke ke perkampungan Petuk Katimpun ujung.
"Pada intinya masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan ketika kondisi seperti sekarang ini," katanya.
Untuk kelurahan yang terendam banjir yakni Kelurahan Tangkiling dihuni 515 jiwa, Banturung 245 jiwa, Sei Gohong 58 jiwa, Tumbang Tahai 415 jiwa. Kemudian Kelurahan Tumbang Rungan ada 285 jiwa, Pahandut Seberang 534 jiwa, Pahandut 1.000 jiwa, Danau Tundai 221 jiwa, Kameloh Baru 800 jiwa, Bereng Bengkel 196 jiwa, Kalampangan 196 jiwa.
Kelurahan Tanjung Pinang berjumlah 305 jiwa, Langkai 1.306 jiwa, Palangka 1.869 jiwa, Bukit Tunggal 616 jiwa, Petuk Katimpun 210 jiwa dan Marang berjumlah 432 jiwa.Banjir di Kecamatan Pahandut melanda di 15 Rukun warga (RW) dan 49 Rukun Tetangga (RT) dengan jumlah kepala keluarga (KK) 972 dan jumlah jiwa 3.430. Sedangkan banjir di Kecamatan Jekan Raya melanda 10 RW, 49 RT 1.865 KK dan 2.695 jiwa.
Kecamatan Sabangau ada 7 RW, 27 RT, 652 KK dan 2.117 jiwa.Lebih lanjut, Kecamatan Bukit Tunggal 6 RW, 9 RT, 367 KK dan 1.665 jiwa yang terdampak banjir. Sedangkan total dari keseluruhan berdasarkan data BPBD kota Palangka Raya per tanggal 13 November 2021 wilayah yang terendam banjir, untuk RW 38, RT 117, 3.856 KK dan 9.907 jiwa yang terdampak musibah banjir sementara ini.
Tidak menutup kemungkinan data tersebut akan berubah, sebab dari data BPBD Kota setempat juga menginformasikan dari BMKG untuk daerah setempat diprakirakan dalam waktu dua minggu kondisi cuaca hujan deras. Data tersebut kemungkinan akan berubah sewaktu-waktu melihat kondisi debit air kian mengalami kenaikan.