BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Bandung(UMBandung) melakukan pertemuan kerja sama dengan Bank Muamalat pada Rabu (17/11/2021) siang.
Acara yang dilaksanakan di ruang rektorat tersebut dihadiri oleh rektor dan para wakil rektor UMBandung, RegionalHead Jawa Barat Bank Muamalat, dan tamu undangan lainnya.
Menurut Regional Head Jawa Barat Bank Muamalat Eryk Lufi’at, kerja sama yang dilakukan merupakan langkah strategis dalam menjadikan UMBandung sebagai salah satu market untuk generasi muda agar menjadi entrepreneur yang baik.
”Perkembangan bisnis sekarang itu kalau kita perhatikan justru didominasi oleh para generasi muda, seperti misalkan Tokopedia kemudian Gojek, itu ‘kan generasi yang benar-benar generasi muda,” ucap Eryk.
Ia juga menjelaskan, adanya kerja sama tersebut ditujukan dalam konteks ekosistem syariah ekonomi di Indonesia.
”Kita ingin Bank Muamalat kerja sama dengan UMBandung sehingga kita bisa mengeluarkan sinergi yang baik dalam rangka mengembangkan ekosistem syariah ekonomi di Indonesia,” lanjutnya.
Selain itu, kerja sama yang akan dilaksanakan nanti juga akan merencanakan pengembangan unit-unit usaha di UMBandung.
”Insyaallah dalam waktu dekat dan tadi alhamdulillah sudah ditandatangani juga kerja sama terkait pengelolaan keuangan UMBandung sendiri dengan Bank Muamalat,” tandas Eryk.
Sementara itu, Wakil Rektor II UMBandung Dr. Ahmad Diponegoro, M.S.I.E., Ph.D. mengatakan, adanya kerja sama ini bisa menciptakan peluang-peluang yang baik di kedua belah pihak.
”Jadi diharapankan ke depannya nanti akan ada aktivitas-aktivitas yang dilakukan UMBandung yang bisa mendapat dukungan dari Bank Muamalat,” ujar Ahmad.
Adanya dukungan dari Bank Muamalat, menurut Ahamd, bisa memunculkan kemungkinan sinergitas dalam pembiayaan aktivitas kampus UMBandung.
”Nanti dari koperasi UMBandung digali kemungkinan apa yang bisa disinergikan dengan Bank Muamalat, untuk pembiayaan aktivitas-aktivitas yang ada di UMBandung melalui koperasi–koperasi,” ujar Ahmad. (Firman Katon)