Jumat 26 Nov 2021 00:27 WIB

Anggiat Pasaribu Jawab Soal Penggunaan Mobil Dinas TNI 

Mobil dinas TNI berplat nomor 75194-03 yang digunakan Anggiat menjadi sorotan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
Anggiat Pasaribu (duduk kiri) meminta maaf kepada Ibunda Arteria Dahlan, Wasniar (duduk kanan) yang disaksikan Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan (duduk tengah) saat upaya mediasi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/11/2021). Dalam mediasi tersebut Anggiat Pasaribu meminta maaf secara langsung kepada Ibunda Arteria Dahlan terkait kasus cekcok di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten pada Minggu (21/11/2021) lalu yang videonya sempat viral di sosial media.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Anggiat Pasaribu (duduk kiri) meminta maaf kepada Ibunda Arteria Dahlan, Wasniar (duduk kanan) yang disaksikan Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan (duduk tengah) saat upaya mediasi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/11/2021). Dalam mediasi tersebut Anggiat Pasaribu meminta maaf secara langsung kepada Ibunda Arteria Dahlan terkait kasus cekcok di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten pada Minggu (21/11/2021) lalu yang videonya sempat viral di sosial media.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggiat Pasaribu (Rindu) menjawab soal mobil dinas TNI yang ia gunakan saat adu mulut dengan ibu Arteria, Wasniar Wahab, terjadi di Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Dirinya mengatakan, mobil dinas tersebut merupakan milik Brigadir Jenderal (Brigjen) M Zamroni. 

"Fasilitas (mobil dinas) itu dipakai sama abang (M Zamroni) sendiri, karena kan abang di situ. Rindu (Anggiat) kan cuma numpang," kata Anggiat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/11).

Hubungan Anggiat dan Zamroni diketahui saudara sepupu. Anggiat menyampaikan dirinya bersama suaminya, Lettu Bayu, dan Zamroni baru pulang dari luar kota. 

"Bukan Rindu pakai sendiri. Rindu cuma numpang ikut," ungkapnya.

Sebelumnya, Rindu mengaku, khilaf atas perbuatannya. Dia menyesalkan kegaduhan yang ditimbulkan kibat perbuatannya.

"Rindu khilaf, Rindu salah, salah banget, nggak ada pembenaran dari perbuatan itu. Semua jadi gaduh, untuk semuanya Rindu minta maaf, khususnya sama Ibu, sama abang, sudah sekurang ajar itu Rindu. Rindu minta maaf. Sudah itu saja, terima kasih," ungkapnya.

Mobil dinas TNI berplat nomor 75194-03 yang digunakan Anggiat sebelumnya menjadi sorotan publik. Diketahui mobil militer tersebut milik Kodam Jayakarta. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement