REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Ketua Umum DPP Persatuan Ummat Islam (PUI), KH Nurhasan Zaidi mengadakan kunjungan silaturahmi ke Pesantren Nur Inka Nusantara Madani di negara bagian Connecticut, Amerika Serikat.
Pesantren yang dikelola oleh Ustadz Syamsi Ali sejak tahun 2018. Lokasi pesantren ini berada di kawasan seluas 10 hektar dan ditempuh selama 3 jam perjalanan dari New York.
Menurut Ketua Umum DPP Persatuan Ummat Islam (PUI), KH Nurhasan Zaidi, kunjungan ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan Muhibbah Silaturahmi PUI Tahun 2021 ke lembaga lembaga pendidikan dan dakwah Islam serta tokoh-tokoh ulama dari Indonesia di Amerika Serikat.
Pada saat kunjungan, KH Nurhasan Zaidi diterima oleh Ustadz Muthahhir Arif sebagai Pembina Pesantren mewakili Pimpinan Pesantren Ustadz Syamsi Ali.
Ustadz Muthahhir Arif menceritakan sejarah perkembangan pesantren dan rangkaian kegiatan yang selama ini diadakan oleh pesantren.
KH Nurhasan Zaidi pun, menyampaikan apresiasi, kebanggaan dan dukungannya terhadap keberadaan pesantren pertama di Amerika.
"Ini menjadi inspirasi dan motivasi dakwah bagi kader-kader PUI di berbagai daerah untuk terus meningkatkan kerja-kerja dakwah dimasyarakat," ujarnya KH Nurhasan Zaidi dalam siaran persnya, Jumat (26/11).
KH Nurhasan Zaidi mengatakan, keberadaan pesantren ini sekaligus menjadi pesan penting menyampaikan wajah Islam yang moderat dan Rahmatan Lil 'Alamin di negeri Paman Sam.
"Apalagi sosok Ustadz Syamsi Ali juga dikenal sebagai tokoh dialog umat beragama di Amerika Serikat. Peran dan kiprah beliau sangat diakui oleh tokoh-tokoh di Amerika. Kita harus belajar dari perjuangan dakwahnya Ustadz Syamsi dalam membangun pesantren," paparnya.
PUI sendiri, menjadi Ormas Islam Indonesia pertama yang melakukan kunjungan ke pesantren tersebut.
Di tengah cuaca dingin Amerika, KH Nurhasan Zaidi diajak berkeliling pesantren mengunjungi berbagai fasilitas dan sarana prasarana serta meninjau beberapa program kegiatan santri didampingi Ustadz Muthahhir Arif.
Menurut Ustadz Muthahhir Arif, awalnya lokasi ini seluas 7 hektare kemudian bertambah menjadi 10 hektar. Salah satu kegiatan utama pesantren ini adalah Special Summer Program yang diadakan selama liburan musim panas.
"Kegiatan ini diselenggarakan selama dua bulan dan diikuti oleh 50 orang peserta remaja yang berasal darI Amerika Serikat dan Kanada," katanya.
Kegiatan lainnya, kata dia, adalah Global Leadership Program (GLP) yang melibatkan generasi muda Islam dalam kegiatan dialog antar umat beragama di Amerika. Pesantrennya juga, mengadakan Kajian Islam Akhir Pekan Nusantara (KAPNU) yang merupakan kajian setiap akhir pekan untuk bapak-bapak dan ibu-ibu.
"Kami juga menggelar Nusantara Weekend Islamic Learning (NUWIL) untuk kalangan anak muda," katanya.
Ustadz Muthahhir Arif, berterima kasih dikunjungan Ketua Umum DPP PUI. Ia berharap, kegiatan ini menjadi dukungan moral dalam membangun kader-kader dakwah di negeri minoritas muslim.
"Kehadiran beliau adalah bukti bahwa ormas PUI memiliki komitmen dalam pengembangan dakwah Islam di Amerika.Salam hangat kami untuk kader-kader PUI di Indonesia," katanya.