REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk membantu pekerjaan yang berhubungan dengan penyusunan dokumen, dan juga difungsikan untuk melakukan pemformatan, dan penyuntingan dokumen, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Prodi Sistem Informasi mengadakan Pengabdian Masyarakat (PM) berupa “Workshop Pengimplementasian Aplikasi Pengolah Kata Dalam Menunjang Aktivitas Kerja Pengurus Dan Guru TPQ Nurul Hidayah”, yang dilaksanakan di masjid Nurul Hidayah Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Ahad (21/11).
Sumanto, selaku ketua pelaksana PM menjelaskan bahwa, kegiatan ini sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan di bidang komputer dasar Microsoft Word dan Excel yang merupakan bagian dari sebuah teknologi. Sehingga mereka mempunyai kemampuan yang kurang dalam mengoperasikan software tersebut, dalam mendukung kegiatan pendidikan untuk menjadi guru yang profesional.
"Peserta melakukan praktik secara langsung terkait materi-materi pengolahan kata menggunakan aplikasi Microsoft office yang diberikan. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi ceramah, diskusi, dan praktik," tutur Sumanto.
Dengan pembekalan materi workshop dari dosen Universitas BSI, diharapkan peserta dapat mempraktikkan langsung ilmu yang didapat sehingga dapat membantu permudah pekerjaan.
“Tidak hanya sekedar memahami dan menyimak materi yang diberikan, namun kedepannya peserta mampu membuat surat dengan mail merge, membuat artikel dengan menggunakan aplikasi Microsoft work, dan membuat laporan dengan aplikasi Microsoft excel. Dengan kemampuan ini, diharapkan proses belajar-mengajar yang ada di TPQ Nurul Hidayah dapat dipersiapkan dengan lebih baik melalui perkembangan teknologi,” ujar Sumanto.
Motivasi peserta dalam mengikuti kegiatan ini sangat besar, tidak hanya memperoleh ilmu, namun peserta masih mengharapkan adanya keberlanjutan dari program pelatihan ini. Sehingga penguasaan mereka terhadap penggunaan Microsoft Office untuk kepentingan pembelajaran dapat terus ditingkatkan.
Selain Sumanto, kegiatan PM juga diikuti 2 dosen lainnya, Lita Sari Marita dan Ani Oktarini serta dibantu beberapa mahasiswa sebagai co-fasilitator.
Ikuti Whatsapp Channel Republika