Kamis 02 Dec 2021 14:18 WIB

Gandeng Pegadaian, Bareksa Hadirkan Fitur BareksaEmas

Kolaborasi diharapkan dapat meningkatkan minat berinvestasi khususnya pada emas.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
PT Bareksa Inovasi Digital (Bareksa) menjalin kolaborasi dengan PT Pegadaian menghadirkan fitur BareksaEmas.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
PT Bareksa Inovasi Digital (Bareksa) menjalin kolaborasi dengan PT Pegadaian menghadirkan fitur BareksaEmas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bareksa Inovasi Digital (Bareksa) menjalin kolaborasi dengan PT Pegadaian menghadirkan fitur BareksaEmas. Fitur ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa selain reksadana dan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel.

Pegadaian dalam kerja sama ini bertindak sebagai penyedia tabungan emas dan gadai emas. Melalui fitur BareksaEmas, investor dapat memiliki produk Tabungan Emas Pegadaian di aplikasi Bareksa tanpa perlu datang ke kantor cabang Pegadaian, karena proses pendaftaran dilakukan sepenuhnya secara online.

Baca Juga

Direktur Teknologi Informasi dan Digital PT Pegadaian, Teguh Wahyono, mengatakan channeling tabungan emas Pegadaian dengan Bareksa adalah langkah kolaborasi strategis yang diharapkan dapat memberikan manfaat kepada investor Bareksa dengan memiliki pengalaman baru menggunakan Tabungan Emas.

Kolaborasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat berinvestasi khususnya pada emas. Tidak hanya itu, kerja sama ini akan semakin memperluas akses masyarakat untuk mendapatkan produk dan layanan Pegadaian secara online.

“Pegadaian sangat antusias membangun kerja sama dengan Bareksa yang merupakan platform finansial dan investasi pertama yang menggunakan Tabungan Emas Pegadaian. Kini seluruh masyarakat bisa menabung emas dengan mudah dan cepat melalui aplikasi Bareksa,” ujar Teguh dalam keterangannya (2/12).

Sementara itu, CEO dan Co-founder Bareksa, Karaniya Dharmasaputra mengatakan, kerja sama dengan Pegadaian ini semakin memperkokoh posisi Bareksa sebagai platform e-investasi terintegrasi di Indonesia. BareksaEmas dapat dijadikan sebagai pilihan diversifikasi investasi bagi investor.

Fitur ini dapat menjawab kebutuhan investor yang membutuhkan diversifikasi investasi untuk menjaga nilai investasi pada saat kondisi pasar bergejolak. Terlebih emas merupakan instrumen investasi yang stabil dalam jangka panjang.

"Kami yakin kerja sama ini bukan hanya akan memberikan manfaat positif bagi kedua belah pihak, tapi juga bagi pertumbuhan dunia investasi nasional," kata Karaniya. 

Tabungan Emas Pegadaian juga memiliki beberapa manfaat dan kelebihan. Salah satunya dapat dijadikan pembiayaan syariah untuk memperoleh kuota Haji. Ke depan, lanjut Karaniya, fitur ini akan diintegrasikan juga dengan BareksaUmroh yang menyediakan fitur investasi reksadana pasar uang syariah untuk tabungan perjalanan umrah dan haji di platform Bareksa.

Karaniya menambahkan emas logam mulia terus menjadi pilihan investasi masyarakat luas, karena bisa menjadi safe haven di saat market crash, serta dinilai berkesesuaian dengan syariah. Selama pandemi Covid-19, gejolak pada aset berbasis saham mendorong naiknya permintaan atas aset safe haven seperti emas. 

Saat ini harga emas berada di level baru yakni rata-rata Rp 820 ribu per gram. Harga emas sudah melonjak 41 persen dari rata-rata harga 2018 yakni Rp 570 ribu per gram, sehingga emas dapat menjadi pilihan investasi jangka panjang bagi investor.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement