Sabtu 04 Dec 2021 06:55 WIB

Mengapa Olahraga Penting untuk Lansia?

Lansia juga sangat dianjurkan untuk rutin bergerak atau berolahraga.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Lansia juga sangat dianjurkan untuk rutin bergerak atau berolahraga.
Foto: www.freepik.com.
Lansia juga sangat dianjurkan untuk rutin bergerak atau berolahraga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang beranggapan bahwa merupakan hal yang lumrah bila lansia menghabiskan waktu secara pasif dan tak banyak bergerak. Padahal sama seperti orang berusia muda, lansia juga sangat dianjurkan untuk rutin bergerak atau berolahraga.

"Merupakan pandangan yang menyebar luas di masyarakat Barat bahwa ketika kita menua, merupakan hal yang normal untuk mengendur, melakukan hal lebih sedikti, dan pensiun," ujar ketua tim peneliti dari Harvard University Daniel E Lieberman, seperti dilansir Fit and Well, Jumat (3/12).

Baca Juga

Saran yang seharusnya diberikan kepada lansia justru berlawanan dengan pandangan tersebut. Menurut Lieberman, bergerak aktif semakin penting untuk dilakukan seiring dengan bertambahnya usia.

Menurut studi yang mereka lakukan, Lieberman mengatakan manusia berevolusi untuk menjadi aktif secara fisik di sepanjang rentang usia mereka. Melakukan aktivitas fisik di usia lanjut dapat mengalihkan energi dari proses-proses yang dapat memicu masalah kesehatan, misalnya penyakit degeneratif, penyakit jantung, dan bahkan kanker.

Manfaat lain dari bergerak aktif di usia lanjut adalah dapat mencegah otot dan tulang melemah serta merosot. Menjaga dan membangun otot merupakan hal yang penting bagi lansia, salah satunya untuk menjaga kekuatan genggaman. Kekuatan genggaman telah lama dipandang sebagai penanda kesehatan yang baik pada lansia. Selain itu, terbentuknya kekuatan inti tubuh yang kuat dapat membantu lansia menjalani keseharian dengan lebih baik.

Lansia tidak perlu melakukan olahraga yang berat untuk bisa mendapatkan beragam manfaat kesehatan ini. Salah satu jenis olahraga yang dianjurkan untuk membangun otot lansiaadalah latihan menggunakan resistance band. Selain memiliki harga yang terjangkau, latihan dengan resistance band juga relatif lebih aman dibandingkan latihan angkat beban bagi lansia.

Ada pula beberapa opsi olahraga low impact untuk memelihara kesehatan kardiovaskular lansia. Beberapa di antaranya adalah berjalan cepat atau menggunakan elliptical machine.

Elliptical machine atau cross trainers merupakan alat olahraga yang sebaiknya dimiliki lansia di rumah. Selain memudahkan lansia untuk berolahraga setiap saat, penggunaan alat ini juga memungkinkan alnsia mengatur tingkat resistensi. Dengan begitu, lansia bisa membangun otot tanpa harus melakukan aktivitas olahraga high impact yang kurang baik dilakukan bila kondisi sendi lemah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement