Senin 06 Dec 2021 00:49 WIB

 ICMI Harus Berperan Sebagai Jalan Tengah Umat

ICMI harus mengambil peran yang spesifik.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
 ICMI Harus Berperan sebagai Jalan Tengah Umat. Foto: Logo ICMI
Foto: tangkapan layar google image
 ICMI Harus Berperan sebagai Jalan Tengah Umat. Foto: Logo ICMI

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan, ICMI harus mengambil peran yang spesifik untuk menjadi jalan tengah. Hal ini dalam rangka mempersatukan umat Islam sebagai pewujudan Islam yang rahmatan lil alamin.

"Tidak hanya berjuang untuk ICMI dan umat Islam, tetapi juga untuk seluruh rakyat Indonesia, kemanusiaan, dan alam semesta. Itulah Islam rahmatan lil alamin," tutur dia usai menghadiri agenda pleno dalam Muktamar ke-7 dan Milad ke-31 ICMI 2021 di Hotel Grand Asrilia, Bandung, Ahad (5/12).

Baca Juga

Zulhas menambahkan, ICMI juga harus menjembatani ormas-ormas yang ada. Dia mengingatkan, meski ada perbedaan-perbedaan, semua bersepakat dalam perbedaan tersebut. "Artinya adalah kita harus tetap saling menghormati, saling memperkuat persatuan karena kita adalah saudara seagama, sebangsa dan seperjuangan," ucapnya.

ICMI pada muktamar kali ini mengangkat tema "Membangun Indonesia Bermartabat Menuju Indonesia Emas 2045. Muktamar ini dihadiri 450 pengurus dari ICMI Pusat, Badan Otonom ICMI Pusat, utusan Organisasi Wilayah (Orwil) ICMI dalam dan luar negeri, dan utusan seluruh Organisasi Daerah (Orda) Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Agenda dalam muktamar tersebut di antaranya menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus ICMI Pusat periode 2015-2021, menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, menetapkan garis besar program kerja, pedoman pokok dan kebijakan Organisasi ICMI, dan memilih Majelis Pengurus ICMI.

Muktamar dibuka oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin yang juga Ketua Dewan Penasehat ICMI. Turut hadir di antaranya Ketua Dewan Kehormatan ICMl Jusuf Kalla, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung Oded M Danial.

Wapres dalam pidatonya menekankan, kehadiran ICMI bagi bangsa bukan hanya sekadar wadah perkumpulan para cendekiawan muslim. ICMI telah menjadi simbol perkembangan gelombang perubahan umat Islam Indonesia sejak dibentuk pada tiga dekade silam.

"Bangsa ini telah menyaksikan kiprah ICMI dalam berbagai aspek penting yang membawa Indonesia ke arah kemajuan," ujar Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.

Wapres mengingatkan, ICMI bersama MUI menginisiasi pendirian Bank Muamalat sebagai bank syariah pertama di Indonesia, dan penerbitan Harian Republika sebagai wadah aspirasi umat Islam. ICMI juga mendirikan Asuransi Tugu Mandiri dan Asuransi Takaful. Kemudian bersama MUI, Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah, membentuk Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) sebagai wadah penguatan kegiatan kewirausahaan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement