REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilik Hilda and Jesse meminta maaf karena sudah menolak memberi layanan kepada polisi di restorannya yang terletak di San Francisco, Amerika Serikat (AS). Beberapa waktu lalu, tiga petugas datang mengenakan seragam dan membawa senjata untuk makan di tempat.
Menurut laporan, tiga petugas polisi tersebut diminta untuk pergi tidak lama setelah duduk di Hilda and Jesse. Pelayan menolak menerima pesanan dari para petugas karena mereka membawa senjata hingga staf merasa tidak nyaman.
Tidak lama setelahnya, protes terhadap Hilda and Jesse bermunculan. Bahkan, tak sedikit warga melalui media sosial menyerukan boikot terhadap restoran itu karena dianggap tidak sepantasnya menolak layanan kepada polisi yang sedang bertugas.
Melalui permintaan maaf di media sosial pada Sabtu (4/12), pemilik Hilda and Jesse mengatakan, petugas polisi diminta dengan sopan untuk pergi. Alasannya adalah karena tempat itu merupakan ruang aman dan kehadiran senjata membuat ketidaknyamanan.