Rabu 08 Dec 2021 19:54 WIB

Usir Polisi Bersenjata, Restoran di San Francisco Minta Maaf

Restoran di San Francisco diboikot karena usir polisi berseragam yang bawa senjata.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Petugas polisi Amerika Serikat (Ilustrasi). Warganet sempat menyerukan boikot terhadap restoran Hilda and Jesse yang mengusir polisi berseragam yang membawa senjata saat makan di tempat beberapa waktu lalu.
Foto: AP/Florian Schroetter
Petugas polisi Amerika Serikat (Ilustrasi). Warganet sempat menyerukan boikot terhadap restoran Hilda and Jesse yang mengusir polisi berseragam yang membawa senjata saat makan di tempat beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilik Hilda and Jesse meminta maaf karena sudah menolak memberi layanan kepada polisi di restorannya yang terletak di San Francisco, Amerika Serikat (AS). Beberapa waktu lalu, tiga petugas datang mengenakan seragam dan membawa senjata untuk makan di tempat.

Menurut laporan, tiga petugas polisi tersebut diminta untuk pergi tidak lama setelah duduk di Hilda and Jesse. Pelayan menolak menerima pesanan dari para petugas karena mereka membawa senjata hingga staf merasa tidak nyaman.

Baca Juga

Tidak lama setelahnya, protes terhadap Hilda and Jesse bermunculan. Bahkan, tak sedikit warga melalui media sosial menyerukan boikot terhadap restoran itu karena dianggap tidak sepantasnya menolak layanan kepada polisi yang sedang bertugas.

Melalui permintaan maaf di media sosial pada Sabtu (4/12), pemilik Hilda and Jesse mengatakan, petugas polisi diminta dengan sopan untuk pergi. Alasannya adalah karena tempat itu merupakan ruang aman dan kehadiran senjata membuat ketidaknyamanan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement