REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Risiko penyebaran virus corona masih besar terjadi pada akhir tahun 2021. Apalagi jika masyarakat abai menjalankan protokol kesehatan (prokes) yang terus digencarkan pemerintah.
Sejalan untuk mengantisipasi lonjakan penyebaran Covid-19 pada akhir tahun, Astro sebagai start-up quick commerce pertama di Indonesia mendorong konsumen untuk patuh melakukan prokes. Salah satunya dengan mengurangi hadir di situasi sangat ramai yang kerap terjadi pada musim liburan dan rutin membersihkan tangan.
Demi kesehatan konsumen dan lingkungan sekitar yang lebih terjaga, Astro berkolaborasi dengan WeCare.id membagikan hand sanitizer berukuran 500 mililiter bagi setiap transaksi belanja mulai 9 Desember 2021. Langkah itu untuk berikan kemudahan jaga kebersihan tangan.
Astro juga memberikan kesempatan bagi konsumen untuk terlibat lebih dalam program Berbuat Kebaikan #Cuma15Menit dan mewujudkan tujuan kolaborasi melalui sebuah note card dengan kode QR code yang akan langsung menghubungkan di laman WeCare.id. Sehingga konsumen dapat berdonasi bagi pasien kritis dan pasien anak yang tidak mampu mencukupi kebutuhan medisnya.
CEO & Co-Founder Astro, Vincent Tjendra, menyampaikan, upaya sekecil apapun yang dapat membantu menjaga kesehatan konsumen tetap berharga untuk dilakukan. "Kolaborasi bersama WeCare.id melalui pemberian hand sanitizer kami percaya akan memiliki dampak yang besar, tak hanya bagi konsumen namun juga bagi calon penerima donasi. Berbuat Kebaikan #Cuma15Menit dapat merubah hidup seseorang dan Astro bangga bisa terlibat di dalamnya," ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (9/12).
CEO dan Co-Founder WeCare.id, Gigih Septianto, menjelaskan, meskipun jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 sudah menurun di Indonesia, masyarakat harus tetap waspada dan saling menjaga satu sama lain. "Upaya bersama dengan Astro dalam mendistribusikan donasi hand sanitizer kepada masyarakat merupakan langkah kolektif kami dalam rangka gotong-royong mendorong pemulihan situasi pandemi agar masyarakat segera bisa beraktivitas kembali dengan aman," kata Gigih.