REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa) Kemenag Tarmizi Tohor mengatakan untuk mengedukasi masyarakat soal zakat dan wakaf, jajarannya menggelar Digital Exhibition Zakat Wakaf 2021.
“Ini adalah salah satu terobosan yang dilakukan Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf dalam meningkatkan literasi zakat dan wakaf masyarakat di masa pandemi,” katanya saat dihubungi Bimas Islam, Rabu (8/12) lalu, seperti dalam siaran persnya.
Direktur menjelaskan, pameran dilaksanakan dari 2 Desember-31 Desember 2021 di laman https://festivalliterasizakatwakaf.com/. Saat mengunjungi laman tersebut, masyarakat dapat mengetahui program zakat dan wakaf yang dilakukan Pemerintah di tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota.
“Masyarakat juga dapat mengetahui program yang sedang dijalankan lembaga zakat dan lembaga wakaf mitra Kemenag dan program pemberdayaan masyarakat yang sudah berhasil,” ujarnya.
Sementara itu, Kasubdit Edukasi, Inovasi, dan Kerja Sama Zakat dan Wakaf Wida Sukmawati mengatakan, tujuan dilaksanakan pameran digital tersebut adalah agar masyarakat lebih teredukasi dengan mengetahui aktivitas perzakatan dan perwakafan yang dilakukan Kemenag dan stakeholder. “Sehingga masyarakat bisa mengetahui perkembangan zakat dan wakaf terkini,” ujar Wida.
Wida berharap, perhelatan digital ini dapat menjadikan zakat wakaf sebagai lifestyle oleh milenial dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berzakat dan berwakaf.