Jumat 10 Dec 2021 05:40 WIB

Sejarah Wahabi dan Mata-Mata Inggris

Nama Wahabi diambil dari Muhammad ibn Abd al-Wahhab yang lahir pada 1699 di Najd.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Sejarah Wahabi dan Mata-Mata Inggris. Bendera Arab Saudi.
Foto:

Dia berbaris di Najd dan merebut ibu kota Saudi Diriyah. Dia membunuh sebagian keluarga Saud dan menyuruh putra tertua Saud bin Abdulaziz Al Saud, Abdullah bin Saud Al Saud, dikirim ke Istanbul dan dieksekusi.

Kerajaan Inggris telah mengikuti gerakan Wahabi sejak awal. Wahabi adalah sekutu potensial Inggris melawan Utsmaniyah Sunni. Setelah perjalanan yang sulit, mata-mata seperti Jesuit Gifford Palgrave, Wilfrid S. Blunt dan petugas British East India Company Lewis Pelly dari British Royal Geographical Society berhasil menjalin komunikasi dengan Saudi dan menandatangani perjanjian aliansi.

Inggris yang mengirim senjata ke Wahabi melalui India, mengirim mata-mata bernama William Shakespear ke keluarga Saud. Shakespear mulai menjabat sebagai penasihat militer untuk Abdulaziz bin Abdul Rahman Al Saud, yang dikenal di Barat sebagai Ibn Saud, tetapi dibunuh oleh suku saingannya dalam konflik pada 1915 setelah Perang Dunia I dimulai.

Baca juga : Kemenag Cabut Izin Operasional Pesantren Manarul Huda Antapani Bandung

Dengan jatuhnya Sultan Abdülhamid II pada 1909, Kesultanan Utsmaniyah benar-benar berakhir dan kekuasaan beralih ke tangan komite Turki Muda yang disebut Komite Persatuan dan Kemajuan. Pemuda Arab, yang bekerja sama dengan Turki Muda melawan Sultan Abdülhamid II, pun berpisah dengan mereka seiring dengan dimulainya perang. Mereka kemudian mulai mengejar kemerdekaan mereka sendiri.

Syarif dan emir Makkah saat itu, Hussein bin Ali Al Hashimi, mendekati Arab Muda dan setuju dengan Inggris untuk menyelamatkan Arab dari Turki Muda. Inggris, yang ingin membagi Kekaisaran Ottoman menjadi negara-bangsa, telah lama mendukung kemerdekaan Arab. Mereka menjanjikan Hussein bin Ali dan anak-anaknya sebuah negara Arab yang besar dan menunjuk mata-mata Thomas Edward Lawrence sebagai penasihat mereka.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement