Jumat 10 Dec 2021 01:42 WIB

Hary Tanoesoedibjo Targetkan Perindo Raih 2.500 Kursi DPRD pada 2024

Hary Tanoesoedibjo mengatakan, Perindo akan memodifikasi dan mengubah cara kampanye.

Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT)
Foto: Istimewa
Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menargetkan memiliki 2.500 anggota dewan tingkat provinsi dan kabupaten/kota pada Pemilu 2024. Hary Tanoesoedibjo menyampaikan, targetnya tersebut seusai memberikan arahan dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Partai Perindo.

"Untuk anggota dewan tingkat I dan tingkat II saya targetkan 2.500. Tingkat nasional juga harus maksimal," kata Hary di Jakarta, Kamis (9/12).

Baca Juga

Dia mengatakan, butuh kerja keras guna mencapai target tersebut sehingga Partai Perindo melakukan konsolidasi mulai sekarang. Selain itu, kata dia, sumber daya manusia harus diperkuat. 

Hal itu dinilai paling penting diperbaiki untuk mewujudkan SDM yang mewakili semua latar belakangyang mempunyai kualitas. "Dengan demikian, mereka bisa menjaring kelompok-kelompoknya dan berjuang bersama-sama melalui Partai Perindo," kata dia.

Selain itu, Hary mengatakan, ke depan Partai Perindo akan memodifikasi dan mengubah cara berkampanye sehingga lebih efektif. Para calon anggota DPRD dari Perindo harus memiliki program yang tepat sasaran.

Menurut Hary, Perindo hadir memiliki tujuan mulia agar kesejahteraan rakyat segera hadir di Tanah Air. Cita-cita itu harus mampu disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat.

"Perindo hadir dengan tujuan mulia, bukan hanya ideologi Pancasila. Memang itu fondasi kita, pijakan kita, tapi apa sasaran kita, ya kesejahteraan," kata dia.

Dia menjelaskan untuk mencapai tujuan tersebut, Partai Perindo harus memiliki peran membuat kebijakan. Salah satu caranya dengan memperbanyak anggota legislatif baik di tingkat provinsi maupun nasional agar bisa berperan menyusun kebijakan demi kesejahteraan bangsa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement