Sabtu 11 Dec 2021 04:25 WIB

Meta Tawarkan Dispensasi Karyawan yang Belum Siap Ngantor

Meta mengizinkan karyawan bekerja dari jarak jauh.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
 Facebook meluncurkan tanda Meta baru mereka di kantor pusat perusahaan di Menlo Park, California. Meta mengizinkan karyawan untuk tetap bekerja jarak jauh meski kantor akan dibuka penuh pada 31 Januari 2022.
Foto: AP Photo/Tony Avelar
Facebook meluncurkan tanda Meta baru mereka di kantor pusat perusahaan di Menlo Park, California. Meta mengizinkan karyawan untuk tetap bekerja jarak jauh meski kantor akan dibuka penuh pada 31 Januari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Meta Platforms Inc mengatakan pada Selasa (7/12) bahwa mereka akan membuka kembali sepenuhnya kantor di Amerika Serikat (AS) pada 31 Januari 2022. Perusahaan akan memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk menunda kepulangan mereka yang dijadwalkan tiga hingga lima bulan. 

“Program penangguhan kantor atau office deferral program raksasa media sosial yang baru akan memastikan bahwa karyawannya memiliki fleksibilitas untuk kembali ke kantor, kata Meta. 

Baca Juga

Meta, sebelumnya dikenal sebagai Facebook Inc, mengatakan akan tetap berpegang pada rencana sebelumnya bahwa karyawan yang dapat bekerja dari jarak jauh dapat meminta pekerjaan jarak jauh penuh waktu. 

“Kami menyadari bahwa beberapa karyawan belum siap untuk kembali. Kami terus menawarkan berbagai pilihan untuk memilih apa yang terbaik bagi mereka sehingga karyawan kami dapat membuat keputusan yang tepat tentang tempat mereka bekerja,” kata Janelle Gale, wakil presiden sumber daya manusia perusahaan, dilansir dari Reuters, Rabu (8/12). 

Keputusan Meta datang pada saat banyak perusahaan di AS menunda tanggal kembali kantor mereka karena kekhawatiran atas penyebaran cepat varian virus corona Omicron. 

Google Alphabet Inc pekan lalu menunda tanpa batas waktu rencana kembali ke kantor Januari secara global di tengah meningkatnya kekhawatiran atas varian Omicron dan beberapa penolakan terhadap vaksinasi yang diamanatkan perusahaan. 

Dalam pernyataannya, Meta mengatakan sedang “memantau dengan cermat” situasi di sekitar varian Omicron. Perusahaan saat ini mewajibkan semua karyawan AS yang datang ke kantor untuk divaksinasi terhadap virus corona. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement