Selasa 14 Dec 2021 15:57 WIB

Tahun Depan 7 PLTD Terkonversi Gas

Tahun ini ada satu PLTD yang sudah terkonversi dari BBM ke gas, yaitu di Sorong.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah alat berat berada di Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Kamis (8/4). PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengkonversi 52 PLTD yang ada di indonesia timur dan daerah remote.
Foto: OLHA MULALINDA/ANTARA
Sejumlah alat berat berada di Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Kamis (8/4). PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengkonversi 52 PLTD yang ada di indonesia timur dan daerah remote.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengkonversi 52 PLTD yang ada di indonesia timur dan daerah remote. Hingga akhir tahun depan rencananya akan ada 6 sampai 7 PLTD lagi yang selesai terkonversi dari BBM ke gas.

Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz mengungkapkan, saat ini regasifikasi PLTD sudah terealisasi 1 unit di Sorong. "Yang sudah jalan tahun ini Sorong, jadi Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sorong sudah gunakan bahan bakar gas," jelas Faris di Sunter, Selasa (14/12).

Baca Juga

Faris melanjutkan, secara paralel pihaknya juga terus mengupayakan regasifikasi pada unit PLTD lainnya. Salah satu yang siap menyusul untuk beroperasi yakni PLTMG Nias.

Selanjutnya, program regasifikasi akan dilakukan pada 32 lokasi lainnya yang mayoritas berlokasi di Indonesia Timur seperti Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan dan Papua bagian Utara.

"Karena banyak tadi ya yang kecil-kecil, masyarakat di sana (masih) gunakan listrik PLN yang berbasis solar, nanti basisnya LNG," kata Faris.

Dengan pelaksanaan regasifikasi secara paralel maka diharapkan pada tahun depan sudah ada lokasi-lokasi lainnya yang siap beroperasi. Faris menjelaskan, PGN menerapkan sistem clustering untuk mengoptimalkan program regasifikasi pembangkit listrik ini.

Faris menambahkan, ke depannya daerah-daerah yang suplai listriknya diganti dari solar ke LNG ini bakal dijadikan sebagai pelanggan besar. Dengan demikian, ada potensi penyaluran gas untuk pelanggan kecil di daerah tersebut.

"(Ini) akan jadi pelanggan besar dan kita manfaatkan dari situ untuk ke pelanggan kecil baik itu dalam bentuk ritel atau gas pipa bergantung segmentasi yang ada," ujar Faris.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement