REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Pelaksanaan vaksinasi massal terus dilakukan di Kabupaten Cirebon demi terbentuknya herd immunity masyarakat. Meski demikian, masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan.
Vaksinasi Covid-19 secara massal itu seperti yang digelar di Desa Bakung Kidul, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Rabu (15/12). Kegiatan itu melibatkan para tenaga kesehatan puskesmas, bidan desa, personel TNI dan Sidokkes Polresta Cirebon sebagai vaksinatornya.
‘’Kegiatan ini digelar untuk mempercepat capaian vaksinasi Covid-19,’’ ujar Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, saat melaksanakan monitoring vaksinasi Covid-19 secara massal di Desa Bakung Kidul.
Arif mendatangi balai desa setempat yang dijadikan lokasi vaksinasi massal. Kegiatan tersebut disambut dengan antusias oleh masyarakat, termasuk para lansia. Arif juga menyebutkan, capaian vaksinasi massal kali ini sebanyak 18.920 orang. Mereka mengikuti vaksinasi massal di sejumlah lokasi. Di antaranya, Vaksinasi Grebeg Desa yang digelar di desa dan kelurahan di wilayah hukum Polresta Cirebon yang diikuti 755 orang.
Selain itu, vaksinasi mobile Sidokkes Polresta Cirebon yang diikuti 486 orang dan vaksinasi yang dilakukan bersama Tim Indonesia Pasti Bisa (IPB) yang diikuti 17.288 orang. Adapula vaksinasi door to door yang melibatkan bidan desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, yang diikuti oleh 391 lansia.
‘’Seluruh vaksinasi kali ini dalam rangka akselerasi terbentuknya herd immunity masyarakat Kabupaten Cirebon. Diharapkan, pandemi Covid-19 yang hingga kini masih melanda segera berakhir,’’ tukas Arif.
Arif pun berpesan kepada seluruh warga yang telah divaksin untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, vaksinasi bukan jaminan membuat kebal dari Covid-19 sehingga mereka masih mempunyai kemungkinkan terpapar.
‘’Kami mengimbau agar protokol kesehatan selalu diterapkan setiap saat, bahkan jika perlu diperketat lagi. Dari mulai memakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas,’’ kata Arif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika