REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PLH General Manager PLN UID Jawa Timur, Adriansyah mengatakan, pihanya menyiagakan 1.971 personel gabungan untuk menjaga keandalan pasokan listrik saat Natal dan tahun baru. Gabungan personel yang disiagakan terdiri dari pegawai, personel PDKB, dan personel pelayanan teknik.
Tim gabungan bakal mengamankan pasukan listrik di 311 gereja dan 118 titik lokasi berupa instansi vital dan pusat perbelanjaan. “Personel kami akan stand by di 133 posko siaga Natal dan tahun baru yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur," ujarnya, Jumat (17/12).
Adriansyah menjelaskan, personel yang disiagakan dilengkapi 16 unit Genset Mobile, 131 unit UGB, 4 unit UPS Portabel, 3 unit UPS Mobile, 369 mobil yantek, 21 mobil PDKB, 12 unit skylift, dan 684 sepeda ULC di 112 Unit Layanan Pelanggan yang sudah dicek keamanan dan kesiapannya. Adriansyah memastikan, pasokan listrik aman dengan daya mampu sebesar 8.647 MW dan beban puncak hanya 5.925 MW.
Artinya, masih memiliki cadangan sekitar 1.836 MW. Ia juga memastikan, PLN akan bersinergi dan kolaborasi dengan aparat kepolisian, rumah sakit, dan instansi lainnya di masing-masing wilayah.
Manager PLN UP3 Pasuruan, Chaidar Syaifullah menyatakan, semua personel sudah siap mengamankan pasokan listrik saat Nataru. Peralatan dan kendaraan juga sudah dipastikan siap. "Insya Allah aman dari gangguan listrik," kata Chaidar.