Jumat 17 Dec 2021 20:49 WIB

The Nusa Dua Jadi Venue Kejuaraan Piala Presiden Esports 2021

Event Piala Presiden Esports 2021 mampu menjadi lokomotif membangkitkan Pariwisata

Kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali, yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia, kembali menjadi tempat penyelenggaraan event bergengsi di Indonesia.
Foto: istimewa
Kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali, yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia, kembali menjadi tempat penyelenggaraan event bergengsi di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA--Kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali, yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia, kembali menjadi tempat penyelenggaraan event bergengsi di Indonesia.  Selama  tiga hari, 17-19 Desember 2021, The Nusa Dua Bali menjadi tuan rumah Grand Final Piala Presiden Esports 2021, kejuaraan E-Sport (Olahraga Elektronik) terbesar di Indonesia. 

Grand Final Piala Presiden Esports diikuti tidak kurang dari 200 atlet e-sports dari tujuh cabang game yang dipertandingkan, yaitu Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire, Lokapala, eFootball PES, MPL Speedchess, dan Battle of Satria Dewa. Dengan menerapkan sistem gelembung, total sekitar 500 orang terdiri dari atlet, panitia, pekerja kreatif serta tamu VIP ditempatkan terpusat dan berkegiatan di The Westin Resort Nusa Dua Bali yang menjadi venue penyelenggaraan event.

Baca Juga

Ketua pelaksana Piala Presiden Esports 2021, Rangga Danu Prasetyo mengatakan, "Kami berharap event Piala Presiden Esports 2021 mampu menjadi lokomotif yang membangkitkan sektor pariwisata dengan konsep sports tourism, karena sebagai industri olahraga yang memiliki valuasi tinggi serta jaringan besar, kami yakini Esports bisa memberikan efek positif terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sempat terdampak pandemi.

Turnamen ini mengangkat tema artistik "Land of Wonders" yang mengakomodasi berbagai keindahan alam dan budaya Indonesia. Dari sanalah kami melihat Bali, khususnya The Nusa Dua, sudah siap dari berbagai sektor, baik dari sisi keindahan alam,  budaya Indonesia serta memiliki standar protokol kesehatan yang ketat sebagai lokasi penyelenggaraan event ini.".

Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, "Kami berterima kasih The Nusa Dua kembali dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan event bergengsi Grand Final Piala Presiden Esports 2021. Kami sangat mendukung penyelenggaraan event ini, dan berharap event ini mampu menggerakkan event-event lainnya untuk dilangsungkan di kawasan The Nusa Dua, kawasan wisata yang terintegrasi dengan kelengkapan fasilitas akomodasi serta memiliki kesiapan infrastruktur digital dalam menunjang kegiatan yang membutuhkan layanan internet dan jaringan komunikasi yang prima.".

Sebagai sebuah destinasi wisata berkonsep Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) and world class tourism complex, Kawasan The Nusa Dua memiliki kelengkapan akomodasi lebih dari 5.000 kamar hotel serta fasilitas MICE yang mampu menampung lebih dari 20.000 delegasi. Selain itu, The Nusa Dua juga dilengkapi dengan Pulau Peninsula yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan pendamping MICE, serta rumah sakit dengan standar internasional. 

Guna menunjang kebutuhan layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam kawasan The Nusa Dua, ITDC melalui anak usahanya ITDC Nusantara Utilitas (ITDC NU) telah menjalin kerjasama dengan PT Tower Bersama (TBG) untuk mengintegrasikan layanan TIK di kawasan The Nusa Dua dalam rangka meningkatkan pelayanan teknologi informasi dan komunikasi bagi pelaku usaha serta mewujudkan visi The Nusa Dua sebagai Smart Resort.  

Selain itu, dalam rangka adaptasi penyelenggaraan event di masa pandemi, kawasan The Nusa Dua juga telah menerapkan sejumlah tata kelola kawasan berbasis protokol kesehatan, mewajibkan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) bagi kawasan dan tenant, menyelesaikan program vaksinasi Covid-19 bagi seluruh pekerja di dalam kawasan serta mendorong pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi sebagai upaya untuk memitigasi penyebaran Covid-19 di kawasan The Nusa Dua.

"Dengan semua fasilitas yang kami miliki serta penerapan protokol kesehatan dalam kawasan, kami menyatakan bahwa The Nusa Dua sangat siap untuk menjadi venue berbagai event nasional dan internasional, bahkan di masa pandemi.  Terbukti beberapa bulan terakhir sejumlah event telah sukses digelar disini tanpa menimbulkan klaster baru penularan Covid-19. Kami berharap dengan semakin banyak penyelenggaraan event yang berlangsung di The Nusa Dua dapat membantu upaya pemerintah memulihkan pariwisata Bali dan nasional paska pandemi," tutur Ardita.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement