Sabtu 18 Dec 2021 05:11 WIB

Sekolah Vokasi IPB Raih Best Program Category Learning Quality

Penghargaan ini jadi pelecut semangat Sekolah Vokasi IPB meningkatkan mutu program.

Sekolah Vokasi IPB University menerima anugerah Best Program Category Learning Quality pada penyelenggaraan pelatihan untuk peserta pemilik Kartu Prakerja.
Foto: Dok IPB University
Sekolah Vokasi IPB University menerima anugerah Best Program Category Learning Quality pada penyelenggaraan pelatihan untuk peserta pemilik Kartu Prakerja.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekolah Vokasi IPB University menerima anugerah Best Program Category Learning Quality pada penyelenggaraan pelatihan untuk peserta pemilik Kartu Prakerja. Penyerahan penghargaan ini dilakukan di Rumah Ranadi Jakarta, pekan lalu dan diserahkan langsung oleh COO Karier.mu, Radinka Qiera Amin kepada Project Manager Program Pelatihan, Dr Pria Sembada dalam acara Partners Gathering dan Apresiasi Mitra Berkarya Karier.mu by Sekolah.mu.

“Alhamdulillah, bersyukur sekali bahwa Sekolah Vokasi IPB University mendapat apresiasi sebagai Best Program Category Learning Quality pada acara Apresiasi Mitra Berkarya Karier.mu. Hal ini tentunya menjadi pelecut semangat kami agar terus menjaga dan meningkatkan kualitas-kualitas program yang ditawarkan ke depan,” ujar Ketua Komisi Kerja Sama dan Pengembangan Sekolah Vokasi IPB University ini dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Dalam penjelasannya, Dr Pria menjelaskan bahwa di awal kerja sama dengan Karier.mu by Sekolah.mu, terdapat dua pelatihan yang tayang di Program Prakerja. Yakni Pastry dan Bakery: Kue Pastry dan Pastry dan Bakery: Bread.

“Jumlah peserta pada semester awal sekitar 2.300 orang. Kemudian di semester kedua, peserta bertambah menjadi 66.566 orang hingga semester 1 tahun 2021. Selanjutnya, pada semester 2 tahun 2021, terdapat tiga  pelatihan tambahan yakni Mengolah Makanan Sehat, Microblog dan Mengolah dan Menangani Hasil Ternak dengan jumlah peserta sekitar 420.000 orang,” jelasnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Sementara itu, menurut Dekan Sekolah Vokasi, Dr Arief Daryanto, ada lesson learned yang diperoleh dari kegiatan ini.

“Kita berhasil menempatkan program pelatihan yang dapat menjawab kebutuhan dari para peserta kartu prakerja. Yakni dengan menawarkan pelatihan yang bersifat hands-on experience dan aplikatif sesuai ciri dari pendidikan vokasional untuk dikembangkan lebih lanjut oleh para peserta,” ujar Dr Arief.

Menurutnya, penerimaan dari Sekolahmu memberikan multiplier effect yang sangat besar kepada Sekolah Vokasi. Sehingga pihaknya dapat mengembangkan berbagai infrastrukur dan pembangunan teaching factory untuk mendukung proses pembelajaran dan pelatihan.

“Pada perkembangannya, kami pun membuat rumah produksi seperti Ruang Podcast, Mini Theater, Ruang Multimedia untuk memenuhi kebutuhan produksi konten pembelajaran dan pelatihan,” jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement