Ahad 19 Dec 2021 20:33 WIB

Milenial & Gen Z Disebut Lebih Percaya Ganjar-Erick Mampu Selesaikan Masalah Nasional

Ganjar-Erick merepresentasikan calon pemilih pemula Nasionalis yang ingin perubahan.

Red: Karta Raharja Ucu
Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada penyerahan bantuan alat kesehatan (alkes) bantuan BUMN kepada Pemprov Jawa Tengah, di rumah dinas Guberur Jawa Tengah, Puri Gedeh, Kota Semarang, Sabtu (16/5)
Foto:

Dibandingkan Prabowo-Puan dan Anies-Emil

Jika pasangan Ganjar Erick ini dikompetisikan dengan Prabowo Subianto-Puan Maharani, dinilai Wasisto akan menciptakan narasi rivalitas antara pemimpin populis dan aristokratis. Sosok Prabowo-Puan ini lahir dari kaum elite politik. Sedangkan pasangan Ganjar Erick membangun karier politik dari bawah.

Sedangkan kalau pasangan Anies Baswedan-Ridwan Kamil dikompetisikan dengan Ganjar-Erick, justru akan membuat elektabilitas pasangan ini semakin menurun. Sosok Anies dinilai masih belum menjual di lintas segmen, hanya terkenal di kalangan pendukung tertentu dan kepopuleran Anies belum menjangkau di luar DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Sedangkan kepopuleran Ridwan Kamil hanya kuat di Jawa Barat saja.

"Memang calon pasangan yang saat ini paling ideal adalah Ganjar Pranowo dan Erick Thohir. Sosok Ganjar memiliki magnet tersendiri di calon pemilih pemula. Ganjar berhasil membangun narasi kalangan yang termarjinalkan," ucap Wasisto.

Kaum marjinal ini membuat publik simpati ke Ganjar. Ini mirip dengan jejak Presiden Joko Widodo ketika maju di Pilpres putaran pertama dan kedua.

Karena Pemilu 2024 dilakukan secara serempak, elektabilitas parpol akan ditentukan dengan pasangan capres dan cawapresnya. Ideologi dan platform partai sudah tak terlalu berpengaruh lagi.

Sekarang tinggal sikap kedewasaan dari PDIP saja. Apakah mereka mau menang di Pilpres 2024 atau tidak. Jika tak mengangkat figur dari partainnya sendiri seperti Ganjar Pranowo dan disandingkan Erick, maka PDIP dinilai Wasisto akan berjudi politik.

"Jika pasangan Ganjar-Erick direbut partai lain akan membuat mereka sulit di tahun 2024. Pemilihnya akan kabur dari PDIP. PDIP harus sangat cermat memilih pasangan yang sesuai dengan keinginan pemilihnya," kata Wasisto.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement