Senin 20 Dec 2021 18:01 WIB

Baznas-UPZ Permata Syariah Luncurkan Lumbung Pangan

Program pemberdayaan Baznas melalui program Zmart dan Lumbung Pangan

Rep: Rossi Handayani/ Red: Gita Amanda
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Permata Syariah meluncurkan program pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan memberikan bantuan modal usaha guna meningkatkan kegiatan ekonomi mustahik yang diselenggarakan di di Koperasi Lumbung Pangan Serang, Desa Sukamenak, Kec. Cikeusal, Kab Serang, Banten, Senin (20/12/2021).
Foto: Baznas
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Permata Syariah meluncurkan program pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan memberikan bantuan modal usaha guna meningkatkan kegiatan ekonomi mustahik yang diselenggarakan di di Koperasi Lumbung Pangan Serang, Desa Sukamenak, Kec. Cikeusal, Kab Serang, Banten, Senin (20/12/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Permata Syariah meluncurkan program pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan memberikan bantuan modal usaha guna meningkatkan kegiatan ekonomi mustahik yang diselenggarakan di di Koperasi Lumbung Pangan Serang, Desa Sukamenak, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten, Senin (20/12).

Program pemberdayaan ekonomi Baznas dan UPZ Bank Permata Syariah ini berupa program Zmart dan Lumbung Pangan dengan total dana program sebesar Rp 1,5 miliar. "Program pemberdayaan ekonomi Baznas dan UPZ Permata Syariah ini merupakan upaya bersama Dalam rangka melakukan akselerasi recovery usaha masyarakat (khususnya mustahik) selama pandemi Covid-19," kata Pimpinan Baznas RI, Saidah Sakwan dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.

Baca Juga

Program tersebut diluncurkan Saidah Sakwan MA, disaksikan oleh Direktur Unit Usaha Syariah Bank Permata Syariah Herwin Bustaman,  Ketua UPZ Bank Permata Syariah Habibullah, Baznas Provinsi Banten Mulyadi Firdaus, S.Ag, Wakil Ketua IV Baznas Prov. Banten Badrudin, Ketua Baznas Kabupaten Serang Iman Saiman, Camat Cikeusal  Minggu Sugia, Lurah Sukaraja, dan Perwakilan Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Cikeusal.

Saidah menjelaskan, kolaborasi ini menjadi bagian penting dalam penguatan pangan nasional. Baznas dan UPZ Bank Permata Syariah juga mendukung petani dimulai dari pemberian penggilingan, pengeringan hingga kendaraan untukk mobilisasi para petani.

"Jika mereka (para petani) sudah bisa bargaining sendiri maka kami harapkan mereka bisa mandiri. Dan kalau mereka mandiri, insyaAllah kalau hari ini menjadi mustahik, kedepan mereka akan menjadi muzaki," kata Saidah.  

Saidah mengatakan, Lumbung Pangan adalah program pemberdayaan ekonomi mustahik dalam sektor pertanian dan peternakan. Mustahik akan diberikan bantuan sarana produksi, lahan, teknologi, dan akses pemasaran. Saat ini lumbung pangan Baznas telah tersebar di enam Provinsi, 16 Kab/kota dan mencapai 644 KK mustahik.

Saidah juga mengucapkan terima kasih kepada UPZ Bank Permaya Syariah atas kerja sama pemberdayaan ekonomi ini. "Semoga niat baik kita untuk membantu kelompok petani Ranca Layu ini bisa memberikan kebermanfaatan dan kemaslahatan untuk kita semua,” ucapnya.

Sementara itu, Badrudin menyambut baik program pemberdayaan Baznas dan UPZ Bank Permata Syariah. “Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian yang begitu besar kepada masyarakat serang. Baznas dan UPZ Bank Permata Syariah telah memberikan modal sarana dan prasarana yang sangat bermanfaat bagi para petani,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement