Jumat 24 Dec 2021 00:52 WIB

Elon Musk akan Membayar Pajak Hingga Rp 156 Triliun 

Elon Musk jadi orang yang paling banyak membayar pajak di AS tahun ini.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
CEO Tesla Elon Musk. Elon Musk jadi orang yang paling banyak membayar pajak di AS tahun ini.
Foto: AP Photo/John Raoux
CEO Tesla Elon Musk. Elon Musk jadi orang yang paling banyak membayar pajak di AS tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Tesla sedang menjadi brand mobil listrik yang mengalami peningkatan penjualan secara signifikan. Otomatis, hal ini membuat kekayaan CEO Tesla, Elon Musk terus meningkat.

Dikutip dari Reuters pada Kamis (23/12), hal ini pun membuat Elon Musk berkomitmen untuk melakukan pembayaran pajak. Lewat Twitter, Elon Musk mengungkap bahwa dirinya akan membayar pajak senilai lebih dari 11 miliar dolar AS tahun ini atau Rp 156 triliun.

Baca Juga

Nilai pajak yang ia bayarkan itu pun membuatnya mengkalim bahwa dirinya jadi orang yang paling banyak membayar pajak di AS tahun ini.

Elon Musk saat ini jadi orang terkaya karena Tesla kini telah jadi perusahaan yang bernilai 1 triliun dolar AS. Dalam beberapa pekan terakhir, kekayaan Tesla terus naik setelah ia menjual sejumlah saham Tesla dengan total nilai sekitar 14 miliar dolar AS.

Kesuksesan Tesla ditunjang oleh kemampuanya dalam melakukan adaptasi dalam kondisi kelangkaan chip.

Dikutip dari The Verge Oktober lalu, terdapat beberapa cara yang dilakukan Tesla dan terbukti membuat pabrikan Amerika itu tak mengalami gangguan proses produksi.

Pertama, Tesla mengganti chip yang biasanya diguanakan dengan chip yang sedang tersedia di pasar. Artinya, Tesla tak ingin memaksakan untuk terus menggunakan chip yang biasa digunakan tapi ternyata chip itu sedang terbatas produksinya.

Kedua, Tesla melakukan ubahan pada software dalam kendaraan. Ubahan itu dilakukan agar chip pengganti tersebut bisa beroperasi dalam menunjang sejumlah sistem dalam kendaraan.

Kedua langkah ini sendiri bisa dilakukan oleh Tesla dengan sangat cepat sehigga proses produksi Tesla tak mengalami hambatan yang berarti.

Soal penjualan, total penjualan Tesla sepanjang kuartal tiga adalah sebanyak 241.300 unit. Artinya, penjualan Tesla mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan kuartal ketiga tahun lalu.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement