Ahad 02 Jan 2022 00:19 WIB

Satgas: 66 Orang di Kepri Terinfeksi Varian Delta pada 2021

Kasus aktif Covid-19 di Kepri saat ini tersisan tiga kasus.

Petugas Satpol PP memasang spanduk pengumuman penutupan sementara kawasan Alun-alun Engku Putri, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (31/12/2021). Pemkot Batam menutup sejumlah kawasan ruang publik di daerah tersebut untuk mengantisipasi kerumunan masyarkat pada malam pergantian tahun 2021- 2022 guna menekan penyebaran COVID-19.
Foto: ANTARA/Teguh Prihatna
Petugas Satpol PP memasang spanduk pengumuman penutupan sementara kawasan Alun-alun Engku Putri, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (31/12/2021). Pemkot Batam menutup sejumlah kawasan ruang publik di daerah tersebut untuk mengantisipasi kerumunan masyarkat pada malam pergantian tahun 2021- 2022 guna menekan penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau menyatakan, sebanyak 66 orang warga setempat selama 2021 teridentifikasi Covid-19 varian Delta. Kasus aktif Covid-19 di Kepri saat ini tersisan tiga kasus.

"Data yang kami terima dari hasil uji laboratorium terhadap sekuens DNA yang dilakukan para ahli di Kemenkes, ditemukan 66 dari 351 sampel DNA pasien Covid-19, terinfeksi Delta," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kepri dr Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Sabtu (1/1).

Baca Juga

Namun, kata dia, belum ada laporan selanjutnya, apakah pasien yang mengklaim apakah pasien yang terserang varian Delta tersebut, berhasil selamat atau tidak. Sementara sekuens DNA atau pengurutan DNA, yang merupakan teknik penentuan urutan basa nukleotida pada suatu molekul DNA, diambil sejak Januari-26 Desember 2021.

"Kami baru memperoleh informasi terkait hasil uji sampel terhadap DNA pasien Covid-19 dari Kemenkes," katamantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri itu.

Selain varian Delta, menurut dia, berdasarkan data Kemenkes tersebut, juga ditemukan 10 orang pasien terinfeksi Covid-19 varian Alpha di Kepri. "Dari data itu, tampak jelas bahwa pasien yang paling banyak terinfeksi varian Delta berada di Jakarta dan Pulau Jawa, sedangkan Alpha di Jakarta dan Jawa Barat," katanya.

Sementara kondisi sekarang, kata dia penanganan Covid-19 di Kepri, terkendali. Sampai saat ini, belum ada laporan terkait kasus baru Covid-19 varian Omicron di Kepri.

Meski demikian, Tjetjep mengimbau masyarakat tidak euforia secara berlebihan, karena Omicron merupakan ancaman yang serius. Apalagi saat ini penularannya sudah skala transmisi lokal di Jakarta 28 kasus, Banten 17 kasus, dan Jabar satu kasus.

"Kami ingatkan masyarakat semakin waspada, tetap konsisten terapkan protokol kesehatan karena saat ini mobilitas penduduk dari berbagai daerah ke Kepri cukup tinggi," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement