REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel membuat keputusan menarik jelang duel melawan Liverpool. Partai lanjutan Liga Primer Inggris itu berlangsung di Stadion Stamford Bridge, London, menjelang Senin (3/1) dini hari WIB.
Biasanya dalam bigmatch seperti ini, seorang juru taktik membutuhkan skuat yang dalam. Ia siap memaksimalkan semua amunisinya yang sedang dalam keadaan bugar. Tapi tidak demikian bagi Tuchel.
Juru taktik asal Jerman itu mencoret Romelu Lukaku dari line up timnya. Ini merupakan buntut dari komentar kontroversial sang penyerang, beberapa hari lalu. Alhasil Lukaku pun bakal cuma jadi penonton rekan-rekannya berlaga.
"Menurut the Athletic, striker 28 tahun itu tidak akan ambil bagian dalam pertandingan melawan the Reds, setelah ia terlibat wawancara dengan Sky Italia, di mana saat itu, secara terbuka, ia mengkritik Thomas Tuchel," demikian laporan yang dikutip dari Football London, Ahad (2/1).
Sebuah kerugian bagi Lukaku. Ia sangat butuh panggung untuk menunjukkan aksinya. Terutama setelah cedera yang menghantamnya.
Sebelumnya, ia mengaku tidak nyaman dengan situasinya di Chelsea saat ini. Ia bahkan terang-terangan ingin kembali ke Inter suatu saat nanti. Belakangan, pernyataan sang bomber mendapat tanggapan beragam.
Termasuk dari Tuchel secara langsung. Mantan juru taktik Paris Saint Germain ini menilai tindakan Lukaku tidak membawa dampak positif. Justru menghadirkan kebisingan terhadap berbagai pihak terkait.
"Kami membutuhkan lingkungan yang tenang dan fokus, dan itu tidak membantu," ujar pelatih 48 tahun ini.
Chelsea sudah menyelesaikan 20 pertandingan, dan kini mengoleksi 42 poin. The Blues ada di posisi kedua klasemen sementara. Cesar Azpilicueta dan rekan-rekan unggul sebiji angka atas Liverpool di urutan ketiga.
The Reds baru tampil dalam 19 laga. Manchester City nyaman di singgasana, berkat raihan 53 poin. Anak asuh Pep Guardiola sudah mentas di 21 partai.