REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, saat ini pembelajaran tatap muka (PTM) di DKI diberlakukan 100 persen. Hal itu, kata dia, sesuai dengan acuan di SKB 4 Menteri dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta tanggal 21 Desember 2021 Nomor 05/KB/2021 Nomor 1347 Tahun 2021, dan Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Pendidikan No. 1363 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan PTM.
“Alhamdulillah PTM hari ini diberlakukan 100 persen di 10.429 sekolah atau sekitar 97,2 persennya,” kata Riza kepada awak media, Senin (3/1).
Menyoal aturan khusus PTM, lanjut dia, desinfektan dilakukan setiap hari. Selain dari vaksinasi anak didik dan tenaga pendidik yang tidak boleh kurang dari 80 persen dan telah mencapai dosis kedua. Menurutnya, pengawasan akan dilakukan pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Tapi, mohon semua orang tua memonitor dan memantau karena kami tenaga pendidik memiliki keterbatasan, semua bergantung pada kita semua dan utamanya orang tua,” jelas dia.
Ditanya pembukaan sekolah 100 persen saat ada transmisi lokal Omicron, Riza tak menampiknya. Kendati demikian, PTM 100 persen, kata dia, juga tidak hanya dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta semata.
“Ini kan diberlakukan tidak hanya di Jakarta tapi di banyak daerah di seluruh Indonesia. Tapi, Jakarta justru punya prestasi yang baik, apa itu? Vaksinnya di DKI tertinggi di antara semua provinsi di seluruh Indonesia,” ucap dia.
Dalam pemberlakuan PTM terbaru itu, kata Riza, memang diakui tidak mudah meskipun vaksinasi yang terus bertambah. Menurutnya, pandemi yang masih mengintai dengan berbagai variannya, termasuk Omicron, harus tetap diwaspadai.
“WHO menyampaikan tidak kurang dari 89 negara di dunia ada peningkatan 100 persen dalam waktu tiga hari saja di pekan lalu,” kata dia.