REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berencana akan menggelar rapat dan evaluasi terhadap jajaran pelatih tim nasional (timnas) Indonesia dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri pada pekan ini. Timnas Indonesia sudah kembali ke Tanah Air pada Ahad (2/1) setelah berjuang di Piala AFF 2020.
Merujuk surat keputusan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 1/2022, timnas Indonesia termasuk dalam golongan "Warga Negara lndonesia Pelaku Perjalanan Luar Negeri". Sebab itu, pelatih Shin Tae-yong dan jajarannya termasuk skuad Garuda, wajib melakukan karantina sesampainya di Tanah Air.
Dalam surat edaran tersebut dijelaskan, warga negara Indonesia yang datang dari luar negeri wajib melakukan karantina 14x24 jam jika bertolak dari negara/wilayah yang masuk tiga kriteria. Yakni mengonfirmasi transmisi komunitas varian omicron, secara geografis berdekatan dengan negara transmisi komunitas kasus varian omicron, dan memiliki jumlah konfirmasi omicron lebih dari 10 ribu kasus.
Karena itu, rapat tersebut akan dilakukan meskipun secara virtual. "Iya, akan ada rapat dan laporan dari tim pelatih dan direktur teknik," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi kepada Republika.co.id, Selasa (4/1).
Saat mendarat di Tanah Air, Evan Dimas dkk mendapat sambutan hangat dari jajaran pengurus PSSI. PSSI mengaku puas dengan kinerja skuad Garuda di Piala AFF 2020. Pasalnya, pasukan besutan Shin Tae-yong berhasil menjadi runner-up, meskipun menjadi tim yang tidak diunggulkan lantaran membawa mayoritas pemain muda yang kurang pengalaman.
Performa apik timnas di Piala AFF 2020 tak lepas dari pembinaan PSSI yang menjaga para pemain sejak tahun 2020. Awalnya, memang nama-nama seperti Elkan Bagott, Pratama Arhan, Rizky Ridho, dan Witan Sulaeman disiapkan untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021. Akan tetapi, seiring penundaan turnamen itu sampai tahun 2023, maka pemain-pemain yang sempat dikirimkan ke Kroasia dan Spanyol dialihkan untuk memperkuat timnas U-23 dan senior.
"Kami melihat ini positif. Para pemain timnas banyak yang baru berumur di bawah 23 tahun. PSSI memang menyiapkan timnas untuk masa depan dan inilah hasilnya," kata Yunus.
Saat penyambutan, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan langsung menghampiri Shin Tae-yong dan memberikan jempol tanda dirinya salut dengan kinerja dari pelatih asal Korea Selatan itu. Iriawan mengaku bangga dengan penampilan yang ditunjukkan oleh timnas Indonesia selama gelaran Piala AFF 2020.
Kendati demikian, masih banyak hal-hal yang perlu ditingkatkan dari skuad Garuda terutama persoalan mental. Adapun agenda selanjutnya, Shin Tae-yong harus mempersiapkan skuad-nya untuk menghadapi Piala AFF U-23 tepatnya pada Februari di Kamboja. Setelah itu, akan ada SEA Games di Vietnam pada Mei dan Asian Games di bulan September.
Media Officer PSSI Bandung Saputra mengatakan, selain laporan, kemungkinan tim pelatih akan dimintai road map untuk agenda di tahun 2022. "Seharusnya pekan ini (rapatnya). Kalau untuk daftar pemain untuk U-23 sepertinya belum," kata Bandung menjelaskan.