Rabu 05 Jan 2022 15:51 WIB

Lintas Atas Kopi Ditargetkan Selesai Sebelum Lebaran 2022

Pemkot Bandung juga akan membangun lintas tas di kawasan Buahbatu.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kendaraan melintas di samping area pembangunan lintas atas (flyover) Kopo di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/12).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Kendaraan melintas di samping area pembangunan lintas atas (flyover) Kopo di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyatakan, pembangunan lintas atas (fly over) Kopo yang membentang di Jalan Soekarno-Hatta dari Cibaduyut hingga Caringin diperkirakan rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri 2022. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, hingga awal 2022, proses pembangunan lintas atas sudah mencapai 70 persen.

Sehingga, Yana meyakini, jalan layang itu dapat segera diaktivasi. "Jalan layang Kopo target April sebelum Lebaran sudah bisa difungsikan," kata Yana di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/12).

Baca Juga

Menurut dia, pembangunan jalan layang itu dilakukan untuk mengurai kemacetan di kawasan persimpangan Kopo-Soekarno Hatta. Pasalnya jalur tersebut kerap dipadati kendaraan yang dari Kabupaten Bandung menuju Kota Bandung. Selain itu, menurut Yana, Pemkot Bandung juga bakal mulai membangun lintas tas di kawasan Buahbatu, mulai dari sebelum Simpang Kiaracondong hingga setelah Simpang Buahbatu.

"Koridor Samsat Kiaracondong sama Jalan Buahbatu, dua persimpangan dilewati tinggal pembagian tanah kita berproses terus. Kopo tahun ini selesai," kata Yana.

Saat ini, di kawasan Cibaduyut hingga Caringin masih sempat mengalami kepadatan lalu lintas akibat adanya pembangunan jalan layang Kopo tersebut. Meski terdapat sejumlah pembangunan, kata Yana, para tahun ini, Pemkot Bandung juga tetap fokus untuk menjalankan pemulihan ekonomi akibat pandemi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement