Rabu 05 Jan 2022 18:30 WIB

Saran Pjanic untuk Morata dan De Ligt

Pjanic menyebut Morata hanya membutuhkan motivasi tambahan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Muhammad Akbar

Foto: EPA-EFE/SERENA CAMPANINI

Juventus Alvaro Morata (kiri) merayakan setelah mencetak gol 0-1 selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Bologna FC vs Juventus FC di stadion Renato DallAra di Bologna, Italia,Ahad (19/12) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Setidaknya ada dua nama penggawa Juventus yang kerap disebut-sebut dalam rumor transfer pemain pada pertengahan musim ini.

Selain kabar keinginan Alvaro Morata meninggalkan I Bianconeri dan merapat ke Barcelona, Matthjis de Ligt juga disebut-sebut siap meninggalkan Si Nyonya Tua. Mantan gelandang Juventus, Miralem Pjanic, pun merespon kemunculan rumor yang melibatkan dua mantan rekan setimnya tersebut.

Menurut gelandang timnas Bosnia-Herzegovina tersebut, kedua pemain tersebut mesti berpikir matang-matang sebelum memutuskan meninggalkan I Bianconeri. Secara khusus, Pjanic menyebut, Morata hanya membutuhkan motivasi tambahan.

Hijrah ke Barcelona, tutur gelandang berusia 31 tahun itu, tidak akan memberikan jaminan buat penyerang asal Spanyol itu untuk bisa menemukan kembali performa terbaiknya.

''Terkadang, pemain membutuhkan motivasi ekstra. Namun, saya akan berpikir dua kali sebelum meninggalkan klub dimana saya sudah merasa nyaman. Morata tahu apa yang harus dilakukannya.”

“Saya selalu mendengar, Morata kerasan memperkuat Juventus. Bahkan, jika Barcelona meminta, Anda harus berpikir dua kali soal tawaran itu,'' kata Pjanic seperti dilansir Football Italia, Rabu (5/1/2022).

Sebelumnya, Morata disebut-sebut berniat meninggalkan Juventus setelah mengetahui I Bianconeri tidak akan mengubah status kepindahannya pada akhir musim ini.

Pemain yang dipinjam dari Atletico Madrid itu pun dilaporkan siap menerima pinangan Blaugrana. Sementara kabar kepergian De Ligt muncul usai pernyataan agennya, Mino Raiola, kepada sejumlah media.

Menurut Raiola, kliennya itu mulai mempertimbangkan untuk meninggalkan Si Nyonya Tua pada akhir musim ini. Barcelona menjadi salah satu klub yang dikabarkan berminat merekrut De Ligt.

Namun, Pjanic menyebut, eks kapten dan bek tengah Ajax Amsterdam itu sudah mengambil keputusan yang tepat dengan memilih bergabung bersama Juventus pada 2019 silam.

Berada satu tim dengan Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci dapat meningkatkan kemampuan De Ligt sebagai bek tengah. Untuk itu, Pjanic menyarankan, De Ligt untuk tetap bertahan di I Bianconeri.

''De Ligt masih memiliki sisa tiga tahun kontraknya. Dia sudah menunjukan komitmen yang tepat. Dia telah membuat keputusan tepat dengan bergabung bersama Juventus dan bekerjasama dengan Bonucci dan Chiellini. Dia terlihat bahagia berada di Juventus. Saat Anda sudah merasa bahagia di satu klub, untuk apa pindah ke klub lain,'' kata eks gelandang AS Roma tersebut.

Setelah mempersembahkan empat titel Scudetto, dua gelar juara Coppa Italia, dan tampil di partai final Liga Champions musim 2016/2017, Pjanic meninggalkan Juventus pada awal musim lalu dan bergabung bersama Barcelona.

Pjanic disertakan dalam proses kepindahan gelandang asal Brasil, Arthur. Namun, kiprah Pjanic bersama klub asal Katalan itu diwarnai kekecewaan. Mantan gelandang Lyon itu tidak mendapatkan kepercayaan dari pelatih Barcelona saat itu, Ronald Koeman. Pjanic akhirnya dipinjamkan ke Besiktas pada awal musim ini.