REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengalaman membintangi The Raid dan John Wick: Chapter 3-Parabellum tidak membuat Yayan Ruhian besar kepala sebagai seorang aktor. Ketika menerima peran sebagai Aa Tubir di Ben & Jody, ia mengaku belajar akting.
Berbeda dari film sebelumnya yang hanya menuntutnya menampilkan adegan bela diri, Yayan kini harus beradu akting dengan lawan mainnya di Ben & Jody. Film arahan sutradara Angga Dwimas Sasongko ini akan tayang di bioskop mulai 27 Januari 2022.
"Karakter di sini beda juga dari proyek sebelumnya. Di sini, saya harus belajar akting," kata Yayan dalam acara konferensi pers perilisan official trailer dan poster Ben & Jody di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Rabu (5/1/2022).
Meski Ben & Jody bergenre aksi, di sana Yayan tidak harus memeragakan adegan berantem dengan seni bela diri tertentu. Dia menjelaskan bahwa Aa Tubir adalah sosok berani seperti preman pada umumnya.
Tokoh Aa Tubir merupakan sosok antagonis utama di Ben & Jody. Yayan yang juga berperan sebagai fighting choregrapher membuat adegan berkelahi sedetail mungkin dengan membedakan gaya bertarung setiap karakter sesuai kepribadian masing-masing.
"Ini fantasi Angga. Saya sangat hati-hati. Saya ingin membuat sesuatu sesuai apa yang diinginkan pencipta karakter itu," ujar Yayan yang tampil di Star Wars: The Force Awakens ini.
Menurut Yayan, Angga menciptakan karakter dengan sangat detail. Karena itu, dia ingin membuat gaya bertarung masing-masing.