SURABAYA -- Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Muchamad Fakih, mengatakan, penyelidikan dugaan jual beli vaksin booster ilegal terkendala barang bukti. Fakih mengaku, belum menemukan bukti-bukti kuat terkait dugaan praktik jual beli vaksin booster ilegal. "Untuk barang bukti dan sebagainya belum kita temukan. Kami masih berusaha. Ya, memang ada beberapa kendala, namun itu tidak...
Berita Lainnya