REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Intelijen Negara Daerah Istimewa Yogyakarta (BIN DIY) menargetkan 90.000 dosis vaksin ditargetkan untuk siswa Sekolah Dasar (SD) atau usia 6 hingga 11 tahun. Hal itu dilakukan gua mendukung kelancaran kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.
"Diperkirkan nanti sebelum tanggal 25 Januari sudah tercapai 90.000 dosis. Ini merupakan kelanjutan rencana PTM, karena kemarin ada rencana target 100 persen," kata Koordinator vaksinasi BIN DIY, Adi Riyanto dalam keterangan, Sabtu (8/1).
Adi menerangkan, sejauh ini jajarannya sudah melaksanakan vaksinasi di dua sekolah yakni, SD Muhammadiyah Condong Catur dan SDN 4 Wates. Adapun, sambung dia, total siswa yang sudah divaksinasi mencapai 785 orang dari 853 murid.
Adi berharap, vaksinasi yang dilakukan dapat menciptakan kekebalan komunal bagi masyarakat. Dia mengatakan, hal itu juga dimaksudkan agar kegiatan masyarakat dapat normal kembali.
"Jadi semoga lanjutan dari vaksinasi ini dapat semuanya sehat,kembali normal, kemudian ekonomi tumbuh dan keinginan pelajar untuk belajar kembali dapat tercapai," katanya.
Perwakilan BIN DIY, Eko Susilo mengatakan, salah satu syarat PTM diberlakukan yakni siswa sekolah harus sudah divaksinasi. Dia mengatakan, alasan itu yang menjadi alasan BIN menggenjot target vaksinasi di awal 2022.
"Pertengahan Januari nanti, semua stakeholder vaksin sudah harus melaksanakan Booster. Jadi vaksinasi anak ini harus segera dituntaskan. Awal hari masuk sekolah ini harus jadi momentum dalam percepatan," katanya.