Selasa 11 Jan 2022 05:35 WIB

Abu Bakar, Sahabat Terdekat Nabi Muhammad SAW

Nabi SAW menunjukkan cinta dan hormatnya dengan menyebut Abu Bakar sahabat terdekat.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Abu Bakar, Sahabat Terdekat Nabi Muhammad SAW. Ilustrasi
Foto:

Ketika baru ada 38 Muslim, Abu Bakar mengatakan dia ingin mewartakan pesan di depan umum. Nabi Muhammad menolak, menganggap jumlahnya terlalu kecil dan berisiko jika diungkap, tapi Abu Bakar bersikeras dan terus menyebutkan hal ini kepada temannya. 

Ketika Nabi Muhammad diperintahkan oleh Tuhan untuk mengumumkan pesannya, dia dan Abu Bakar pergi ke Ka'bah. Abu Bakar berdiri dan berkata dengan suara nyaring, “Tidak ada yang berhak disembah selain Allah, dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.” Kata-katanya menjadikan Abu Bakar sebagai pembicara publik pertama tentang Islam.

Ketika Nabi Muhammad wafat, umat Islam sangat terpukul, bahkan ada yang menolak menerima kenyataan Nabi telah wafat. Hati mereka hancur. Meskipun diliputi kesedihan, Abu Bakar berbicara kepada orang-orang, dia memuji dan memuliakan Tuhan dan berkata, "Siapa pun yang menyembah Muhammad harus tahu bahwa Muhammad sudah mati, tetapi siapa pun yang menyembah Tuhan, maka Tuhan itu hidup dan tidak akan pernah mati."  

Kemudian dia membacakan ayat-ayat Alquran. “(Wahai Muhammad) Sesungguhnya kamu akan mati, dan mereka juga akan mati.”  (QS. Az-Zumar: 30)

Dia juga membaca surat Ali Imran ayat 144: "Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement