Selasa 11 Jan 2022 05:35 WIB

Abu Bakar, Sahabat Terdekat Nabi Muhammad SAW

Nabi SAW menunjukkan cinta dan hormatnya dengan menyebut Abu Bakar sahabat terdekat.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Abu Bakar, Sahabat Terdekat Nabi Muhammad SAW. Ilustrasi
Foto:

Abu Bakar senang berbicara dan berkomunikasi dengan semua orang di sekitarnya dan ahli dalam silsilah Arab.  Dia tahu nama dan lokasi semua suku Arab dan memahami kualitas baik dan buruk mereka. Pengetahuan inilah yang memungkinkannya bergaul dengan mudah dengan banyak orang yang beragam dan menguasai banyak pengaruh dalam masyarakat Makkah.

Ketika Nabi Muhammad menikahi istri pertamanya Khadijah, Nabi dan Abu Bakar menjadi tetangga yang akrab dan mempunyai sifat yang cocok.  Keduanya adalah pedagang, dan keduanya menjalankan urusan mereka dengan kejujuran dan integritas.

Baik Nabi Muhammad maupun Abu Bakar menghindari kejahatan dan korupsi yang banyak terjadi di Arab pra-Islam dan menghindari penyembahan berhala. Abu Bakar juga adalah orang pertama yang menerima pesan Nabi Muhammad dan menerima Islam. Ketika dia mendengar Nabi Muhammad berkata bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Tuhan dan bahwa dia (Muhammad) adalah utusan Tuhan, Abu Bakar menerima Islam tanpa syarat apapun. 

Banyak orang yang masuk Islam atau menghidupkan kembali iman yang hilang, ada hambatan, keraguan sesaat, tetapi tidak bagi Abu Bakar. Manisnya iman memasuki hatinya sehingga dikenal sebagai orang yang jujur karena mengakui kebenaran.

Pada hari-hari awal ketika ayat pertama kali diturunkan, Nabi Muhammad SAW memanggil orang-orang di sekitarnya untuk masuk Islam secara rahasia. Nabi Muhammad tahu pesannya akan mengejutkan dan mencemaskan orang-orang Makkah yang telah mengakar dalam ketidaktahuan. Dia ingin membangun sekelompok pengikut yang perlahan-lahan akan menyampaikan pesan, menyebar dalam lingkaran yang terus meningkat. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement