Rabu 12 Jan 2022 16:15 WIB

Kepala Intel Denmark Ditahan Diduga Bocorkan Informasi Rahasia

Kepala dinas intelijen luar negeri dan militer Denmark diduga bocorkan info rahasia

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
Bendera Denmark. Kepala dinas intelijen luar negeri dan militer Denmark diduga bocorkan info rahasia. Ilustrasi.
Foto: pixabay
Bendera Denmark. Kepala dinas intelijen luar negeri dan militer Denmark diduga bocorkan info rahasia. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Kepala dinas intelijen luar negeri dan militer Denmark telah ditahan selama lebih dari sebulan atas tuduhan membocorkan informasi yang sangat rahasia. Kepala Dinas Intelijen Pertahanan Denmark, Lars Findsen, termasuk di antara empat perwira intelijen yang ditangkap bulan lalu atas tuduhan membocorkan materi rahasia.

Nama Findsen disebutkan dalam laporan oleh media lokal pada Senin (10/1/2022), termasuk televisi negara DR, setelah larangan publikasi dicabut pada sidang pengadilan di hari yang sama. Hingga kini, tuduhan pasti terhadap Findsen belum terungkap.

Baca Juga

DR melaporkan, kasus yang dihadapi Findsen menyangkut kebocoran informasi rahasia. Sidang terkait kasus tersebut digelar secara tertutup untuk publik dan media.

Dilansir Anadolu Agency pada Rabu (12/1/2022), Findsen menghadapi dakwaan terkait pengungkapan rahasia negara, yang termasuk dalam kategori pengkhianatan. Di bawah hukum pidana Denmark, tuduhan pengkhianatan dapat dijatuhi hukuman hingga 12 tahun penjara.

Sebelum ditahan, Findsen berada di bawah pengawasan. Bahkan pejabat intelijen menyadap teleponnya. Berbicara kepada wartawan setelah sidang di ibukota Kopenhagen, Findsen menolak tuduhan itu. Dia menyebut tuduhan itu "gila".

"Saya ingin dakwaan diajukan dan saya mengaku tidak bersalah," ujar Findsen.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement