Rabu 12 Jan 2022 19:29 WIB

Dinkes Kota Bengkulu Temukan Satu Kasus Diduga Omicron

Penularan diduga dari anggota keluarga yang datang dari Jakarta.

Red: Ilham Tirta
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BENGKULU -- Dinas Kesehatan Kota Bengkulu menyebutkan, saat ini ada satu pasien perempuan usia 13 tahun terkonfirmasi positif Covid-19. Diduga Covid yang diderita anak itu adalah varian omicron yang sedang menghantui dunia.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Kota Bengkulu, Nelli Hartati mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil uji sampel yang dilakukan Kementerian Kesehatan. "Kami telah mengirimkan sampel usap pasien tersebut ke pusat untuk mengetahui apakah pasien terinfeksi omicron atau tidak," kata Nelli di Bengkulu, Rabu (12/1/2022).

Baca Juga

Sambil menunggu hasil dari pusat, pihaknya melakukan penelusuran/pelacakan terhadap siapapun yang telah melakukan kontak dengan pasien. Jika hasil pelacakan tersebut diketahui pasien pergi ke sekolah, maka sekolah tersebut akan ditutup selama lima hari.

Namun saat ini sekolah tempat pasien belajar masih melakukan aktivitas belajar mengajar seperti biasanya sambil menunggu hasil pemeriksaan dari pusat. Lanjut Nelli, sebelum dinyatakan positif korban mengalami demam tinggi serta mengeluh sulit bernafas dan saat dilakukan tes PCR diketahui positif Covid-19.

Berdasarkan informasi, penularan tersebut berasal dari anggota keluarga yang berasal dari Jakarta datang ke Bengkulu. "Tak berselang lama, anak tersebut demam dan mengeluhkan sesak nafas dan pasien tidak memiliki riwayat positif Covid-19," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement