Kamis 13 Jan 2022 07:26 WIB

Bingung Saat ke Pameran Seni? Coba Cara Ini

Tak perlu mengerti seni, nikmati saja karya yang ditampilkan baik visual juga suara.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Area Tromarama di Museum MACAN. Kurator di Museum MACAN membagikan tips atau cara agar pengunjung tidak bingung ketika melihat pameran seni (ilustrasi).
Foto: Republika/Santi Sopia
Area Tromarama di Museum MACAN. Kurator di Museum MACAN membagikan tips atau cara agar pengunjung tidak bingung ketika melihat pameran seni (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Saat ini museum tidak lagi identik dengan hal kuno. Sudah banyak museum yang menawarkan inovasi sampai teknologi terkini. Tujuannya, agar pesan dari para perupa dapat sampai lepada para pengunjung.

Museum MACAN, misalnya, memiliki koleksi seni modern dan kontemporer Indonesia maupun internasional. Museum yang termasuk dalam daftar 100 Tempat Terbaik Dunia 2018 versi majalah Time, kali ini juga menyuguhkan pameran bertajuk “Present Continuous/Sekarang Seterusnya” dalam rangka mewarnai Tahun Baru 2022.

Baca Juga

Menurut kurator, Sally Texania, kali ini tidak sedikit karya para perupa yang sarat dengan kolaborasi. Di sisi lain, kembalinya beberapa perupa juga banyak yang menggali konteks lokal. Museum MACAN bisa dibilang satu-satunya yang menghadirkan karya komprehensif.

“Itu cukup banyak di beberapa pameran tapi komprehensif, perkembangan per daerahnya bisa dikatakan memang suatu wacana kenapa pusat pergerakan seni hanya di Jawa Bali, tapi selama sharing, ada pembelajaran baru, jadi konteksnya berbeda dengan yang terjadi pulau Jawa,” kata Sally, Rabu (12/1/2022).

Kurator juga berbagi tips bagaimana agar pengunjung bisa menikmati museum yang menampilkan karya seni. Pertama, tidak perlu mengerti seni, nikmati saja karya yang ada. Bukan hanya secara visual, tetapi juga suara, atau lainnya. 

Kedua, eksplorasi sekitar dan juga baca keterangan yang telah tersedia, baik bahasa untuk umum maupun anak-anak. Sebab keterangan ini juga akan lebih memudahkan memahami karya yang dibuat.

Di samping pameran terbaru, masih banyak area menarik lain yang patut dieksplorasi. Salah satunya area Tromarama: The Lost Jungle (Hutan yang Hilang) yang kental akan nuansa teknologi. Area ini juga biasanya banyak dijadikan spot foto karena dianggap cukup Instagramable. Di sini, pangunjung juga bisa melihat karya berjudul "40ºC Fable (2021)", animasi di layar-layar yang dapat merespons pergerakan orang-orang di galeri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement