Kamis 13 Jan 2022 21:58 WIB

Gelar Ratas, Jokowi Minta Gelaran MotoGP 2022 Berjalan Lancar

Presiden pun menekankan sejumlah hal yang perlu menjadi perhatian pemerintah.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Friska Yolandha
Presiden Joko Widodo mengendarai sepeda motor Kawasaki W175 custom saat kunjungan kerja di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (13/1/2022).Dalam kunjungannya, Presiden menyimulasikan kedatangan penonton MotoGP Mandalika 2022 dengan mengendarai sepeda motor ke Sirkuit Mandalika dari Bandara Zainuddin Abdul Madjid hingga ke Sirkuit Mandalika melalui jalur bypass.
Foto: Antara/Setpres-Agus Suparto
Presiden Joko Widodo mengendarai sepeda motor Kawasaki W175 custom saat kunjungan kerja di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (13/1/2022).Dalam kunjungannya, Presiden menyimulasikan kedatangan penonton MotoGP Mandalika 2022 dengan mengendarai sepeda motor ke Sirkuit Mandalika dari Bandara Zainuddin Abdul Madjid hingga ke Sirkuit Mandalika melalui jalur bypass.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar penyelenggaraan ajang MotoGP 2022 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) benar-benar dapat terlaksana dengan baik, tanpa adanya isu-isu negatif. Ia mengatakan, persiapan gelaran ajang ini berkejar-kejaran dengan waktu mengingat persiapan pre season yang tinggal sebulan lagi.

“Karena tinggal satu bulan lagi untuk persiapan pre season test yaitu di 11, 13 Februari dan 2 bulan untuk MotoGP series di 18 sampai 20 Maret 2022 sehingga betul-betul saat ini berkejar-kejaran kita dengan waktu,” ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas evaluasi persiapan pelaksanaan Mandalika MotoGP 2022 di NTB, yang disiarkan melalui akun instagram Sekretariat Kabinet, Kamis (13/1/2022).

Baca Juga

Presiden pun menekankan sejumlah hal yang perlu menjadi perhatian pemerintah. Pertama, yakni kesiapan layanan Bandara Udara Internasional Lombok yang akan menjadi pintu masuk bagi para pembalap, tim official, maupun para penonton. Jokowi meminta agar proses penerimaan para tamu tak ruwet namun tetap dipastikan aman dari Covid-19.

“Pastikan betul-betul bahwa penerimaan kita tidak ruwet, semuanya bisa serba cepat tetapi kepastian harus aman dari Covid,” kata dia.

Terkait layanan bandara ini, Jokowi menyebut terdapat tiga isu yang harus dipastikan berjalan dengan baik di lapangan. Yakni masalah slot penerbangan yang betul-betul harus disiapkan untuk mengantisipasi kedatangan wisatawan. Selain itu juga terkait loading dan unloading logistik bagi tim yang berlaga.

“Jangan sampai isu kecil-kecil seperti kemarin di Superbike ada kesalahan dalam membongkar logistik tanpa seizin tim sehingga menjadi suaranya menjadi ke arah yang negatif,” ujar Jokowi.

Serta terkait kelancaran proses administrasi dan juga skrining Covid-19 wisatawan yang tiba di bandara, mulai dari imigrasi, pelaksanaan protokol kesehatan, bea cukai, dll. Jokowi mengingatkan agar proses tersebut dilakukan secara profesional dan tak berbelit-belit.

Selain itu, Jokowi juga meminta agar moda transportasi dari Bandara Udara Internasional Lombok ataupun dari Kupang menuju ke Mandalika disiapkan dengan baik.

“Sehingga jangan sampai ini kita mengelola 63 ribu bukan barang mudah. Ini belum yang di luar itu yang juga mungkin dari masyarakat sekitar yang ingin datang. Ini sekali lagi ini MotoGP penggemarnya banyak. Di Indonesia penggemarnya sangat banyak,” kata Jokowi.

Selain kesiapan layanan di bandara, Presiden juga menyoroti terkait penataan dan pelebaran jalan, serta penghijauan kawasan sepanjang jalan menuju Mandalika. Ia berharap pembenahan jalan maupun penghijauan ini dapat selesai pada akhir Februari 2022.

“Pelebaran jalan kota tua, kemudian juga penataan pemukiman yang saya tadi saya lihat homestay maupun warung penjualan souvenir, warung yang berjualan makanan semuanya agar bisa diupgrade sehingga wajah Mandalika ini betul-betul pada saat MotoGP berubah,” ungkapnya.

Sementara terkait pembenahan di dalam Sirkuit Mandalika, ia meminta agar dilakukan percepatan perbaikan fasilitas dan infrastruktur serta pembenahan sistem drainase agar tak terjadi genangan mengingat curah hujan yang tinggi. Presiden juga mengingatkan agar pembangunan tribun untuk para penonton dapat segera dimulai.

“Cek betul kesiapan kebutuhan listrik, dan mengenai relokasi keluarga yang masih ada di dalam kawasan, kalau masih ada saya tadi sudah disampaikan sudah selesai semuanya,” jelas dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement