REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manusia disebut tidak akan sanggup mendengar siksa kubur. Hal ini telah disampaikan oleh Rasulullah ﷺ.
Dikutip dari buku Azab dan Nikmat Kubur karya Syaikh Husain bin Audah al-Awaisyah, diriwayatkan dari Anas Radhiyallahu Anhu, bahwa Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
فلولا أن لا تدافنوا لدعوت الله أن يسمعكم من عذاب القبر الذي أسمع منه
"Seandainya bukan karena kekhawatiran bahwa kelak kalian tidak mau menguburkan jenazah, niscaya aku akan memohon kepada Allah agar Dia memperdengarkan kepada kalian siksa kubur yang aku dengar" (HR Muslim).
Di samping itu, mayit juga tidak dapat mendengar apa yang terjadi di bumi. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
فَإِنَّكَ لَا تُسْمِعُ ٱلْمَوْتَىٰ وَلَا تُسْمِعُ ٱلصُّمَّ ٱلدُّعَآءَ إِذَا وَلَّوْا۟ مُدْبِرِينَ
"Maka Sesungguhnya, kamu tidak akan sanggup menjadikan orang-orang yang mati itu dapat mendengar dan menjadikan orang-orang yang tuli dapat mendengar seruan, apabila mereka itu berpaling membelakang." (QS Ar-Rum ayat 52).