Rabu 19 Jan 2022 11:45 WIB

Pasangan China yang Terjebak Kencan Lockdown Kini Bertunangan

Pasangan China yang terjebak saat lockdown akhirnya bertunangan

Pasangan yang sudah menikah (ilustrasi)
Foto: independent
Pasangan yang sudah menikah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan China yang terjebak dalam kencan tiada akhir akibat pembatasan wilayah saat pandemi akhirnya bertunangan. Zhao Xiaoqing, perempuan 28 tahun dari Shaanxi, China, berpikir pasangan kencannya pada pertengahan Desember yang merupakan pria dari kota berbeda hanya akan bertahan satu hari.

Namun otoritas di kota sang pria, Xianyang, tiba-tiba menerapkan pembatasan wilayah akibat jumlah infeksi kasus yang melonjak, membuat gadis itu tak bisa pulang ke rumah.

"Saya tak pernah berpikir akan menginap, karena sangat canggung," kata Zhao Xiaoqing yang baru bertemu dua kali dengan pria itu, kepada media setempat, dikutip dari AFP pada Rabu (19/1/2022).

Orangtua dari sang pria mendesak pasangan itu untuk menikah hanya setelah tinggal bersama sepekan, tapi Zhao mengatakan dia merasa itu terlalu terburu-buru. Zhao mengatakan dia awalnya tidak terlalu tertarik ketika melihat foto pria yang bernama Zhao Fei itu. Namun rupanya dia berpikir sang pria terlihat lebih menarik saat dilihat langsung. Walau awalnya canggung, pasangan ini mulai menaruh hati satu sama lain seiring berjalannya waktu, dan kini memutuskan untuk bertunangan.

"Kami akur," kata Zhai Xiaoqing kepada Jimu News.

Perempuan yang menjual apel secara daring ini harus bekerja lewat livestream di rumah kekasihnya dan dia terharu karena selarut apa pun ia bekerja, sang kekasih selalu menemaninya.

"Kami cocok, kami akur dan kedua orangtua kami bahagia," katanya.

Meski sebagian warganet turut berbahagia mendengar kisahnya, sebagian memperingatkan agar tidak tergesa-gesa mengambil keputusan. Seorang warganet menulis, "Setelah setahun atau dua tahun kalian akan merasa muak dan bercerai.. Saya sudah sering melihat pernikahan singkat seperti ini."

Kisah Zhao menjadi viral di media sosial China hanya beberapa hari setelah pasangan lain menjadi perbincangan karena terjebak dalam kencan buta yang berlangsung sepekan akibat pandemi Covid-19. Wang, perempuan dari provinsi Henan, tak bisa pulang dari rumah orang yang melamarnya sejak mereka kencan pertama di rumah pada awal Januari. Namun percik asmara tidak muncul dalam hubungan Wang, yang mengeluh pasangan kencannya sama cerewetnya seperti "manekin kayu".

sumber : Antara / Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement