REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pep Guardiola tetap bungkam tentang kelanjutan masa depannya atau setelah ia tak lagi melatih Manchester City. Kontrak Guardiola di City tersisa 18 bulan lagi, yakni Juni 2023.
Beredar rumor ia bakal menuju Liga Amerika Serikat (MLS) untuk menangani New York City. Ada juga isu yang menyebutkan juru taktik asal Katalunya ini akan mencoba berpetualang di tim nasional.
Namun, Guardiola mengaku enggan memikirkan sesuatu yang belum terjadi. Apalagi, ia masih menjalani hari-harinya di Stadion Etihad karena ada kontrak yang sedang terjalin.
Ia juga merasa baik-baik saja. Klub Inggris itu sangat memahaminya. Jika pada waktunya nanti, mereka akan berdiskusi untuk mencapai kebaikan bersama.
"Mereka memberi saya segalanya, sehingga saya tidak bisa mengkhianati mereka," kata Guardiola, dikutip dari espn.co.uk, Sabtu (22/1).
Sejak 2016 hingga kini, Pep membesut the Citizens. Ini periode terpanjangnya melatih sebuah klub.
Sebelumnya, ia pernah berada di kamar ganti Barcelona dan Bayern Muenchen. Sang entrenador mendampingi Barca dalam 247 pertandingan selama empat tahun, tepatnya dari 2008 hingga 2012.
Selanjutnya dari 2012-2016, Guardiola berada di Muenchen. Ia melatih Die Roten dalam 161 laga. Setelahnya, Guardiola merapat ke City.
Sampai saat ini, Pep sudah menangani Manchester Biru dalam 326 laga. Ia telah membawa City memenangkan delapan gelar. Itu termasuk tiga trofi Liga Primer Inggris.
Beberapa jam lagi, City melanjutkan petualangan di Liga Primer. Skuad biru langit bakal meladeni ketangguhan tuan rumah Southampton di Stadion St Mary's, Ahad (23/1) dini hari WIB.