Sabtu 22 Jan 2022 11:56 WIB

Ditanya Soal Masa depannya, Pep Guardiola: Saya tidak akan Mengkhianati City

Kontrak Pep Guardiola di Manchester City tersisa 18 bulan lagi, yakni Juni 2023.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Ratna Puspita
Pep Guardiola tetap bungkam tentang kelanjutan masa depannya atau setelah ia tak lagi melatih Manchester City. Kontrak Guardiola di City tersisa 18 bulan lagi, yakni Juni 2023. (Foto: Pep Guardiola)
Foto: AP/Dave Thompson
Pep Guardiola tetap bungkam tentang kelanjutan masa depannya atau setelah ia tak lagi melatih Manchester City. Kontrak Guardiola di City tersisa 18 bulan lagi, yakni Juni 2023. (Foto: Pep Guardiola)

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pep Guardiola tetap bungkam tentang kelanjutan masa depannya atau setelah ia tak lagi melatih Manchester City. Kontrak Guardiola di City tersisa 18 bulan lagi, yakni Juni 2023.

Beredar rumor ia bakal menuju Liga Amerika Serikat (MLS) untuk menangani New York City. Ada juga isu yang menyebutkan juru taktik asal Katalunya ini akan mencoba berpetualang di tim nasional. 

Baca Juga

Namun, Guardiola mengaku enggan memikirkan sesuatu yang belum terjadi. Apalagi, ia masih menjalani hari-harinya di Stadion Etihad karena ada kontrak yang sedang terjalin.

Ia juga merasa baik-baik saja. Klub Inggris itu sangat memahaminya. Jika pada waktunya nanti, mereka akan berdiskusi untuk mencapai kebaikan bersama.

"Mereka memberi saya segalanya, sehingga saya tidak bisa mengkhianati mereka," kata Guardiola, dikutip dari espn.co.uk, Sabtu (22/1).

Sejak 2016 hingga kini, Pep membesut the Citizens. Ini periode terpanjangnya melatih sebuah klub.

Sebelumnya, ia pernah berada di kamar ganti Barcelona dan Bayern Muenchen. Sang entrenador mendampingi Barca dalam 247 pertandingan selama empat tahun, tepatnya dari 2008 hingga 2012.

Selanjutnya dari 2012-2016, Guardiola berada di Muenchen. Ia melatih Die Roten dalam 161 laga. Setelahnya, Guardiola merapat ke City.

Sampai saat ini, Pep sudah menangani Manchester Biru dalam 326 laga. Ia telah membawa City memenangkan delapan gelar. Itu termasuk tiga trofi Liga Primer Inggris.

Beberapa jam lagi, City melanjutkan petualangan di Liga Primer. Skuad biru langit bakal meladeni ketangguhan tuan rumah Southampton di Stadion St Mary's, Ahad (23/1) dini hari WIB.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement