REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Andika Perkasa meresmikan satuan baru di lingkungan TNI Angkatan Laut (AL). Satuan itu bernama Komando Armada (Koarmada) RI yang dipimpin perwira tinggi (pati) bintang tiga. Laksamana Madya (Laksdya) Agung Prasetiawan pun ditunjuk sebagai Panglima Koarmada RI pertama.
Agung sebelumnya menjabat sebagai Komandan Pusat Hidrografi dan Oseanografi Angkatan Laut (Danpushidrosal). Satuan baru itu dibentuk sebagai konsekuensi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI. Komando Armada RI membawahi Komando Armada I, II, dan III yang bermarkas di Jakarta, Surabaya, dan Sorong.
"Dari 328 perwira tinggi TNI yang mendapatkan jabatan baru tersebut, 28 di antaranya masuk ke dalam jabatan satuan-satuan baru TNI yang diamanatkan dalam Perpres Nomor 66 Tahun, seperti Komando Armada TNI AL, Komando Operasi Udara Nasional TNI AU, Pusat Psikologi TNI, Pusat Pengadaan TNI, dan Pusat Reformasi Birokrasi TNI," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Prantara Santosa di Jakarta, Senin (24/1/2022).
Agung merupakan abiturien Akademi Angkatan Laut (AAL) 1987 atau seangkatan dengan Andika yang lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987. Agung sudah tiga kali mengembang jabatan bintang dua kala menjadi Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) pada 2017, Asisten Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima TNI pada 2017-2020, dan Kepala Pushidrosal pada 2020-2021.
Pada 2021, status Pushidrosal dinaikkan menjadi dipimpin pati bintang tiga. Agung pun tetap menjadi orang nomor satu dengan jabatan Komandan Pushidrosal. Kini, ia mengemban jabatan bintang tiga untuk kedua kalinya sebagai Pangkoarmada RI.
Sedangkan tiga Pangkoarmada I, II, dan III, masing-masing diduduki Laskda Arsyad Abdullah, Laksda Iwan Isnurwanto, dan Laksda Irvansyah. Ketiganya mendapat tugas mengamankan kedaulatan wilayah laut di bagian barat, tengah, dan timur NKRI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika